KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 sudah ditutup pada Rabu (4/11/2020).
Antusiasmen pendaftar program Kartu Prakerja gelombang 11 sangat tinggi.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat, sekitar 6 juta orang mendaftar Kartu Prakerja gelombang 11.
"Sekitar 6 juta orang yang mendaftar ikut dalam seleksi gelombang 11," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga:
Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 11 akan dilakukan dalam waktu dekat.
Peserta dapat melakukan pengecekan kelolosan melalui akun masing-masing pada dashboard di laman .
Selain itu, pihak pelaksana akan memberikan notifikasi melalui SMS.
Persaingan antar pendaftar pada gelombang 11 terbilang ketat, karena kuota yang dialokasikan hanya untuk 382.868 orang.
Kuota tersebut berasal dari jumlah penerima Prakerja gelombang 1-10 yang dicabut kepesertaannya.
Baca juga: Sejak Dibuka 41,5 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja, Masih Adakah Kesempatan Ikut Serta?
Pelaksana program dapat mencabut kepesertaan penerima, jika dalam waktu 30 hari tidak membeli pelatihan pertama.
Untuk diketahui, setiap peserta lolos akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, yang tidak bisa dicairkan.
Setelah menyelesaikan pelatihan pertama, penerima akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali survei.
Pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja, dengan target penerima sekitar 5,6 juta peserta.
Pada gelombang 1-10, sebanyak 36.044.167 orang mendaftar Prakerja, dengan banyaknya penerima yang lolos sebanyak 5.597.179 orang.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup Hari Ini, Simak Cara Mendaftar hingga Persyaratannya