KOMPAS.com - Kopi adalah minuman yang digemari berbagai kalangan. Kopi juga mudah disajikan, baik diseduh panas maupun diracik menjadi sajian es kopi yang menyegarkan.
Kandungan kafein dalam kopi juga bermanfaat sebagai stimulan untuk memengaruhi kinerja sistem saraf pusat.
Tak heran bila kopi bisa membantu seseorang terjaga dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga mampu menangkal radikal bebas.
Meski demikian, konsumsi kopi berlebih juga bisa berdampak buruk pada asam lambung. Terlebih bila dikonsumsi dalam kondisi perut yang kosong.
Jika begitu, apakah kopi aman dikonsumsi selama bulan Ramadhan?
Baca juga: Perhatikan, Saat Sahur Tidak Disarankan Konsumsi Teh dan Kopi, Mengapa?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta , Perdana Samekto mengatakan, kopi bisa meningkatkan asam lambung sehingga tidak disarankan bagi orang yang mempunyai penyakit maag.
"Minum kopi pada bulan puasa tidak apa-apa, namun pastikan setelah makan besar. Jangan langsung berbuka puasa dengan kopi," kata Samekto
Seperti diberitakan Harian 优游国际 (15/05/2019) dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa.
Baca juga:
Jumlah ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam. Di bulan Ramadhan, dosis kafein bisa dikurangi hingga 200 miligram atau cukup 1 cangkir.
"Saya pribadi menyarankan konsumsi tidak lebih dari 3 cangkir. Idealnya 1-2. Saya rasa tidak ada perbedaan saat puasa atau tidak. Namun kalau kopi bisa mengganggu jam tidur (misalnya konsumsi di malam hari sehingga tidur berkurang) mungkin bisa jadi alasan untuk menurunkan konsumsi kopi jadi satu gelas misalnya," kata Samekto
Baca juga:
Penting juga untuk memilih jenis kopi yang tepat.
Kopi tanpa kafein atau disebut juga kopi decaf adalah jenis kopi yang paling aman bagi lambung.
Kopi ini memiliki jumlah kafein yang sangat rendah. Sekitar 94 hingga 98 persen kadar kafein dari kopi jenis ini telah dihilangkan. Tentu saja rasanya akan berbeda jika dibandingkan dengan kopi biasa.
Baca juga:
Minum kopi lebih baik dilakukan satu atau dua jam setelah berbuka puasa dan makan berat. Hal ini dilakukan agar perut tidak mengalami iritasi.
Namun, perlu diatur juga agar tidak berdekatan dengan waktu tidur sehingga bisa terhindar dari gangguan sulit tidur.
Sebaiknya hindari minum kopi saat sahur agar tidak mengalami dehidrasi. Hal ini dikarenakan kopi memiliki sifat diuretik yang membuat produksi urine lebih banyak.
Ada baiknya sebelum dan sesudah minum kopi diikuti dengan minum air putih atau air mineral.
Air putih bermanfaat untuk menetralkan efek kafein dan menahan efek dehidrasi yang disebabkan oleh kopi.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.