KOMPAS.com — Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang kerap tidak disadari hingga memunculkan nyeri hebat.
Kondisi ini bisa terjadi ketika zat-zat tertentu dalam urine menggumpal dan mengeras di ginjal, membentuk kristal padat.
Meski umumnya dapat keluar sendiri lewat saluran kemih, batu ginjal berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serius bila dibiarkan tanpa penanganan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih jauh seputar penyakit ini, mulai dari pemicu hingga cara pengobatannya.
Apa itu batu ginjal?
Batu ginjal atau dalam istilah medis disebut renal calculi merupakan endapan padat yang terbentuk dari mineral, garam, dan zat kimia lain yang terkonsentrasi di dalam ginjal.
Melansir Cleveland Clinic, batu ginjal dapat berukuran sangat kecil seperti butiran pasir hingga sebesar bola golf dalam kasus yang jarang.
Keberadaan batu ginjal sering kali tidak terdeteksi hingga batu mulai bergerak di dalam saluran kemih, menyebabkan rasa sakit yang tajam di punggung, perut bagian samping, atau pangkal paha.
Hal ini disampaikan saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (17/4/2025). Beberapa penyebab utama batu ginjal antara lain:
Kekurangan asupan cairan
Konsumsi air putih yang kurang membuat volume urine menjadi sedikit, sehingga zat sisa dalam tubuh lebih mudah mengendap dan membentuk batu.
Pola makan tidak seimbang
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kadar garam, oksalat, dan protein hewani meningkatkan risiko kristalisasi mineral di ginjal.
Faktor genetik dan anatomi ginjal
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal, atau bentuk ginjal yang tidak normal, lebih berisiko mengalami kondisi ini.
Penyakit tertentu
Diabetes melitus, asam urat tinggi, dan gangguan saluran pencernaan juga bisa memicu pembentukan batu ginjal akibat perubahan komposisi zat dalam urine.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena sebagian besar faktor pemicu batu ginjal bisa dikendalikan lewat gaya hidup sehat.
Gejala batu ginjal
Gejala batu ginjal bisa bervariasi tergantung ukuran batu dan letaknya di dalam saluran kemih.
Dalam beberapa kasus, penyakit ini tidak menimbulkan keluhan hingga batu berpindah posisi atau membesar.
Berikut gejala yang perlu diwaspadai menurut dr. Eka Ginanjar:
Tanpa gejala
Batu ginjal berukuran kecil sering kali tidak menimbulkan rasa sakit dan baru diketahui saat pemeriksaan kesehatan.
Nyeri di pinggang atau perut bawah
Ketika batu bergeser dan melukai dinding saluran kemih, penderita biasanya merasakan nyeri tajam yang bisa menjalar dari pinggang ke perut bagian bawah, bahkan ke area kemaluan.
Urine berwarna merah atau berdarah
Luka akibat gesekan batu dengan saluran kemih dapat menyebabkan urine bercampur darah.
Kerusakan ginjal akibat sumbatan
Bila batu berukuran besar menyumbat aliran urine, kondisi ini bisa memicu pembengkakan hingga kerusakan ginjal.
Mengetahui gejala lebih awal memungkinkan pasien mendapat penanganan tepat sebelum kondisi semakin parah.
Pengobatan batu ginjal
Penanganan batu ginjal sangat tergantung pada tingkat keparahan kasus, ukuran batu, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.
Dr. Eka Ginanjar menekankan bahwa langkah utama dalam pengobatan adalah mencegah pertumbuhan batu sejak dini.
Pilihan pengobatan yang bisa dilakukan antara lain:
Pencegahan dengan pola hidup sehat
Memperbanyak konsumsi air putih dan menghindari makanan yang memicu pembentukan batu adalah langkah pencegahan utama.
Obat-obatan
Untuk batu ginjal berukuran kecil, dokter biasanya meresepkan obat guna membantu melebarkan saluran kemih dan memperlancar pengeluaran batu melalui urine.
Prosedur medis
Jika batu berukuran besar, atau menimbulkan sumbatan, tindakan medis seperti operasi atau prosedur gelombang kejut (lithotripsy) bisa dilakukan untuk memecah batu menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah dikeluarkan.
Dengan penanganan yang tepat, batu ginjal bisa disembuhkan dan risiko kerusakan ginjal dapat dihindari.
Batu ginjal bukan penyakit yang bisa dianggap sepele, karena dampaknya bisa serius bagi kesehatan ginjal dan saluran kemih.
Menjaga asupan cairan, mengontrol pola makan, dan rutin memeriksakan diri menjadi langkah penting untuk mencegah terbentuknya batu ginjal di kemudian hari.
/tren/read/2025/04/20/223000965/kenali-batu-ginjal--penyebab-gejala-dan-pengobatan-menurut-dokter