优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Burung Great Auk, Si Penguin Asli yang Sudah Punah Ratusan Tahun Lalu

KOMPAS.com - Selama ini, sebagian besar manusia mengenal penguin sebagai burung laut yang tak dapat terbang dan hampir semua menetap di belahan Bumi selatan.

Dengan kaki berselaput dan sayap yang tampak seperti tangan, hewan ini mampu berenang di laut dan berjalan tegak saat di darat.

Namun, warganet di media sosial X menyebut, penguin yang dijumpai manusia saat ini bukanlah burung penguin asli.

Penguin asli adalah burung great auk atau alka besar yang tercatat sudah punah sejak ratusan tahun lalu.

"Penguin yang 'asli' adalah burung auk yg berhabitat di Atlantik Utara dan punah di tahun 1800-an karena diburu orang kulit pucat demi bulunya," tulis akun @Obi***, Jumat (25/10/2024).

Lantas, benarkah demikian?

Burung great auk penguin asli

Peneliti di Kelompok Riset Aves, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hidayat Ashari membenarkan, hewan yang dulu disebut penguin adalah great auk atau alka besar.

Namun, karena perburuan masif dan perubahan iklim, burung dengan nama binomial Pinguinus impennis itu punah.

"Kemudian ada pelaut-pelaut Eropa yang melihat burung dengan fisik mirip si great auk. Padahal hanya mirip saja, nah dikasih nama penguin juga sampai sekarang," jelasnya, saat dihubungi 优游国际.com, Senin (28/10/2024).

Hidayat mengatakan, great auk dan penguin saat ini hidup di habitat yang mirip, sehingga respons dan adaptasi mereka terhadap lingkungan juga mirip.

Itulah juga yang menyebabkan kedua hewan ini memiliki bentuk mirip, meski tidak berada dalam satu kekerabatan.

"Dua burung tersebut hanya mirip saja secara fisik sebagai akibat dari pola adaptasi yang mirip terhadap lingkungan yang mirip," terangnya.

Menurut Hidayat, peristiwa kemiripan dua makhluk hidup tersebut dinamakan sebagai evolusi konvergen.

Evolusi konvergen adalah proses evolusi saat dua spesies berbeda, yang mungkin tidak memiliki hubungan kekerabatan dekat, mengembangkan ciri-ciri fisik mirip secara independen.

Hal itu terjadi karena kedua spesies menghadapi tekanan lingkungan yang sama dan menemukan solusi yang sama untuk beradaptasi.

Menilik tingkatan klasifikasinya, great auk dan penguin berada pada kelas yang sama, yakni aves atau burung.

Kendati demikian, keduanya memiliki kekerabatan jauh secara taksonomi karena berbeda ordo atau bangsa.

Hidayat menyebutkan, burung great auk tercatat masuk ordo burung Charadriiformes dan famili atau suku Alcidae.

Great auk merupakan bagian dari genus atau marga Pinguinus dengan nama binomial Pinguinus impennis.

Sementara itu, penguin yang dikenal manusia saat ini merupakan bagian dari ordo Sphenisciformes dan famili Spheniscidae.

Berbeda dengan burung great auk, setiap penguin dikelompokkan ke dalam genus atau marga masing-masing.

Beberapa di antaranya, genus Aptenodytes (termasuk penguin kaisar), Eudyptes (penguin berjambul), Eudyptula (penguin kecil), dan Megadyptes (penguin mata-kuning), Pygoscelis (penguin ekor-sikat), dan Spheniscus (penguin bergaris).

"Jadi penguin sekarang pun ya tetep beda nama genusnya," ungkap Hidayat.

Burung great auk terakhir terlihat pada 1852

Dikutip dari laman Animal Diversity, Pinguinus impennis alias burung great auk adalah burung laut besar yang tidak dapat terbang.

Secara keseluruhan, penampilan hewan ini mirip seperti kerabatnya dalam famili Alcidae yang berukuran lebih kecil.

Bedanya, burung great auk bertubuh besar dan punya sayap kecil, mencerminkan ketidakmampuan mereka untuk terbang.

Umumnya, great auk memiliki tinggi 70 sentimeter dan berat hingga 5 kilogram. Mereka memiliki bulu hitam di bagian punggung, dengan dada, perut, dan penutup ekor bagian bawah berwarna putih.

Burung great auk terakhir terlihat pada 1852 di lepas pantai Newfoundland Banks di Samudra Atlantik Utara.

Mereka telah punah di Atlantik bagian barat sebelum tahun 1800 dan bertahan sedikit lebih lama di beberapa bagian Atlantik timur dan lepas pantai Islandia.

Sebelumnya, sejarah mencatat, great auk hidup dan berkembang biak di pulau-pulau lepas pantai yang tersebar di Atlantik utara.

Hewan ini tercatat ditemukan dari Kanada, Greenland, dan Islandia hingga Kepulauan Inggris dan Skandinavia.

Koloni burung great auk di Atlantik barat mungkin lebih sedikit jumlahnya daripada di kawasan Atlantik timur.

Sayangnya, burung great auk punah sebelum manusia gencar melakukan studi sejarah alam, sehingga sedikit yang diketahui tentang kehidupannya.

 

/tren/read/2024/10/29/083000965/burung-great-auk-si-penguin-asli-yang-sudah-punah-ratusan-tahun-lalu

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke