ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Bayar Rp 13,7 Triliun, NASA Minta SpaceX Hancurkan Stasiun Luar Angkasa

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat itu menyewa SpaceX 843 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 13,7 triliun untuk menghancurkan Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Kontrak tersebut diberikan NASA kepada perusahaan Elon Musk pada (27/7/2024).

SpaceX nantinya akan membangun wahana yang dirancang khusus untuk diluncurkan ke orbit rendah Bumi dan menempel dengan ISS.

Dilansir dari Smithsonianmag, wahana tersebut akan mendorong stasiun berukuran lapangan sepak bola itu ke Bumi untuk mendarat di Samudra Pasifik.

ISS kemudian akan menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan lebih dari sekitar 27.500 kilometer per jam sebelum mendarat dan jatuh di lautan.

Misi penghancuran ISS

Rencana menghancurkan ISS dengan menyewa wahana milik SpaceX adalah strategi penghancuran yang paling aman.

Para pejabat telah mempertimbangkan berbagai cara untuk menghancurkan ISS yang sudah beroperasi sejak 1998.

Mereka sempat mengusulkan untuk mendorong ISS ke orbit yang lebih tinggi. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi karena kompleksitas hukum, keuangan, dan teknis lainnya.

Administrator asosiasi NASA untuk Direktorat Misi Operasi Luar Angkasa, Ken Bowersox mengatakan, misi penghancuran ISS mendukung rencana NASA untuk tujuan komersial di masa depan.

Ini memungkinkan penggunaan ruang angkasa di dekat Bumi secara berkelanjutan, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Pasalnya, stasiun luar angkasa tersebut sudah menua dan mengalami kebocoran, serta kerusakan teknis yang bisa membahayakan para astronot.

Di sisi lain, ISS juga menghadapi risiko masalah sampah antariksa yang terus meningkat.

Sampah antariksa tersebut membuat sembilan astronot yang berada di ISS terpaksa berlindung di kapsul kru Boeing Starliner pada (27/7/2024).

Boeing Starliner itu berlabuh setelah ratusan serpihan satelit Rusia hancur mengancam keselamatan stasiun luar angkasa.

Para kru kemudian diizinkan kembali ke ISS sekitar satu jam kemudian setelah keadaan dipastikan aman.

Kapan ISS dihancurkan?

Kendati demikian, belum dipastikan dengan jelas kapan ISS akan dihancurkan.

Menurut anggaran NASA, stasiun luar angkasa itu beroperasi hingga 2030.

“Tidak ada keajaiban yang terjadi pada tahun 2030,” kata Steve Stich, manajer program kru komersial NASA di Johnson Space Center (JSC), masih dari sumber yang sama.

Stich menambahkan, ISS kemungkinan akan terus beroperasi hingga stasiun ruang angkasa komersial yang menggantikannya mulai beroperasi.

Belum jelas pula berapa banyak badan antariksa lain yang akan ikut menanggung misi penghancuran ISS.

Melalui pernyataannya, NASA mengatakan bahwa misi tersebut merupakan tanggung jawab kelima dari badan antariksa.

/tren/read/2024/07/26/073000565/bayar-rp-13-7-triliun-nasa-minta-spacex-hancurkan-stasiun-luar-angkasa

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke