优游国际

8 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Produktivitas

KOMPAS.com - Secara sederhana, produktivitas adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu secara efisien.

Namun, menjadi produktif tidak semudah dengan meniatkan diri untuk melakukan pekerjaan dan menyelesaikannya dengan baik.

Kombinasi faktor individu dan lingkungan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjadi lebih produktif atau kurang produktif.

Dan ketika Anda menjadi tidak produktif, akan berpotensi menumpuk pekerjaan, membuat stres, atau bahkan frustrasi.

Jika selama ini Anda berjuang untuk menjadi produktif, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas.

Lantas, bagaimana cara meignkatkan produktivitas? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu produktivitas?

Dilansir dari laman Psychology Today, produktivitas umumnya mengacu pada kemampuan individu, tim, atau organisasi untuk bekerja secara efisien dalam waktu tersebut untuk memaksimalkan hasil.

Produktivitas tinggi dipengaruhi berbagai faktor, misalnya motivasi, kepribadian, bakat alami, pelatihan atau pendidikan, lingkungan, manajemen waktu, dan bahkan keberuntungan.

Selain itu, elemen fisik juga berperan dalam mendorong produktivitas, misalnya olahraga, makan sehat, dan tidur yang cukup.

Produktivitas individu juga bergantung pada energi mental dan rasa motivasi internal maupun eksternal.

Sering kali energi ini muncul secara alami dari pekerjaan yang menurut mereka sesuai, bermakna, atau berharga secara inheren.

Beberapa orang tampaknya adalah seseorang yang memiliki tingkat produktivitas alami, sedangkan sebagian yang lain berjuang untuk menjadi lebih produktif.

Dilansir dari laman Verywell Mind, berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas:

1. Merapikan tempat kerja

Merapikan ruang kerja Anda dan menyingkirkan kekacauan dapat meningkatkan kenyamanan dan manfaat dari ruang kerja tersebut.

Selain itu, ruang kerja yang rapi juga meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, produktivitas, dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

2. Buat daftar tugas

Memiliki rencana tindakan tertulis telah terbukti berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas seseorang.

Akan sangat membantu jika Anda mengatur daftar tugas dalam urutan prioritas, sehingga Anda tahu apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

3. Fokus pada satu tugas di satu waktu

Hindari mencoba melakukan banyak hal sekaligus, sebab otak manusia tidak dirancang untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan.

Jadi Anda akan lebih produktif jika fokus pada satu tugas untuk satu waktu, daripada mencoba beralih di antara banyak tugas.

4. Tentukan waktu dalam jadwal Anda

Tetapkan waktu untuk mengerjakan tugas tertentu dengan menandai waktu dalam jadwal Anda.

Teknik ini dikenal sebagai time boxing. Anda dapat menggunakan aplikasi kalender di ponsel, komputer, atau email untuk menandai waktu.

5. Cobalah teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro melibatkan pembagian tugas menjadi interval 25 menit, dengan jeda 5 menit di antara setiap interval.

Memasang pengatur waktu untuk membatasi interval dapat membantu Anda tetap di jalur, mengatur waktu dengan lebih baik, dan mencapai tujuan Anda.

6. Batasi interupsi

Ambil langkah-langkah untuk membatasi gangguan dan interupsi. Ini bisa berarti mematikan notifikasi ponsel saat sedang bekerja atau keluar dari aplikasi media sosial.

Anda juga dapat menetapkan satu atau dua hari dalam seminggu untuk pekerjaan tanpa gangguan dan menghindari jadwal janjian pada hari-hari tersebut.

7. Belajar mengatakan tidak

Karena Anda memiliki waktu yang terbatas, penting untuk berfokus pada tugas yang dapat membantu Anda mencapai tujuan.

Untuk meningkatkan produktivitas Anda, belajarlah untuk mengatakan tidak pada permintaan lain yang menghabiskan energi dan tidak berkontribusi terhadap tujuan Anda.

8. Berlatih meditasi

Cara terakhir yang dapat berkontribusi pada meningkatnya produktivitas Anda adalah dengan melakukan meditasi.

Meditasi dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda dengan meningkatkan konsentrasi, motivasi, kreativitas, ingatan, dan kecerdasan emosional.