KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih belum mereda, meski sebagian negara di dunia mulai melakukan pelonggaran aturan pembatasan, Jumat (30/9/2022).
Berdasarkan data Worldometers pada Jumat (30/9/2022) pagi, total kasus virus corona secara global adalah 622.370.893 kasus.
Sebanyak 602.177.408 orang telah sembuh dari Covid-19, sedangkan 6.547.074 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Kasus aktif yang tercatat hingga kini sebanyak 13.646.411 pasien.
Dari angka tersebut, total 13.606.650 kasus atau 99,7 persen mengalami gejala ringan. Sementara 0,3 persen lainnya atau 39.761 kasus dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak:
*Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
1. Update corona Indonesia 30 September 2022
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus harian virus corona di Indonesia mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.
Kurang lebih enam hari jumlah kasus harian berkisar di angka 1.000 per Kamis (29/9/2022), angka positif harian menyentuh 2.000.
Menurut data Satgas, kasus harian virus corona bertambah 2.003 pasien, sehingga total konfirmasi menjadi 6.429.767 kasus.
Pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 2.814 kasus. Sementara itu, angka pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 17 jiwa.
Berikut update kasus harian yang sudah dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Kamis (29/9/2022):
Berikut update Covid-19 dari beberapa negara di dunia:
Sebagaimana diberitakan Antara, (28/9/2022), vaksin buatan PT Bio Farma tersebut sudah mengantongi UEA sebagai vaksin primer atau vaksin dosis pertama dan kedua bagi orang dewasa.
Selain EUA yang menjadi syarat mutlak bagi produsen sebelum dirilis ke masyarakat, vaksin ini juga sudah mendapatkan sertifikasi halal.
Menanggapi hal ini, PT Bio Farma pun langsung memproduksi 20 juta dosis vaksin sebagai tahap awal yang menyasar masyarakat usia 18 tahun ke atas.
Dikutip dari pemberitaan Antara (29/9/2022), kerja sama tersebut menandakan bahwa Sinopharm akan menjadi agen eksklusif obat anti Covid-19 buatan MSD, Molnupiravir, di China.
Melalui kesepakatan ini pula, Molnupiravir nantinya bisa diproduksi dan tersedia di pasaran China.
Molnupiravir sendiri merupakan obat anti Covid-19 yang banyak digunakan selain Paxlovid buatan Pfizer.
Obat anti Covid-19 ini telah mendapat izin penggunaan darurat di lebih dari 40 negara, termasuk AS, Uni Eropa, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain isolasi wajib, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, pembayaran bencana untuk para pekerja juga akan dihilangkan.
Kendati demikian, penghapusan dua hal tersebut tidak berlaku bagi mereka yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi seperti sektor kesehatan dan perawatan lanjut usia.
"Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki langkah-langkah yang proporsional dan ditargetkan pada yang paling rentan," ujar Anthony Albanese.
"Kami ingin terus mempromosikan vaksinasi sebagai hal yang sangat penting, termasuk orang yang mendapatkan suntikan booster," imbuh dia.
/tren/read/2022/09/30/110000865/update-corona-30-september--kasus-harian-indonesia-tembus-2000-australia