优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Tanggapan Pertamina soal Adanya Isu Kelangkaan Solar

KOMPAS.com - Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relation PT Pertamina Fajriyah Usman angkat bicara terkait keluhan warganet perihal adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di media sosial.

Meski tercatat terjadi peningkatan konsumsi solar subsidi, pihaknya menegaskan stok BBM saat ini dalam kondisi cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap diimbau membeli BBM sesuai kebutuhan.

Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu solar mencapai 17 hari dan pertamax mencapai 18 hari.

"Pengiriman dari terminal BBM juga terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU dan kilang juga terus berproduksi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya kepada 优游国际.com, Selasa (19/10/2021).

Untuk diketahui, beberapa akun di media sosial Twitter menyampaikan keluhan atas langkanya solar di sejumlah daerah.

Keluhan tersebut salah satunya diungkapkan oleh akun @dewiQuan_in.

"Numpang nanya followersnya @infomalang. Apa solar di Malang memang langka sekarang? Mau isi bahan bakan dimana2 solar kosong,” tulis dia.

Sepanjang semester I 2021, tercatat sebesar 37.813 kililoter per bulan dan terus meningkat sehingga mencapai 17 persen pada September atau sekitar 44.439 kiloliter.

"Tercatat adanya peningkatan konsumsi di gasoil yang didominasi oleh solar subsidi," kata dia.

Sementara untuk gasoline, imbuhnya juga terjadi peningkatan yang mencolok pada Pertamax, dengan periode semester I 2021 rerata bulanan sebesar 12.586 kiloliter, dan terus merangkak naik hingga 18.840 kiloliter pada September atau naik sekitar 49 persen.

"Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu solar mencapai 17 hari dan pertamax mencapai 18 hari," kata Fajriyah.

Khusus untuk solar, pihaknya telah melakukan penambahan volumen penyaluran ke beberapa wilayah yang mengalami peningkatan siginifikan seperti di Sumatera Barat sebesar 10 persen, Riau 15 persen, dan Sumatera Utara 3,5 persen.

Selain penambahan penyaluran di wilayah yang terjadi peningkatan signifikan, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPH Migas untuk fleksibilitas pengalihan kuota BBM Subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target, ke wilayah lain yang berpotensi over kuota.

“Mengingat solar adalah BBM bersubsidi, kami sangat cermat dalam melakukan penambahan penyaluran agar bisa tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu,” katanya lagi.

Guna memastikan distribusi berjalan lancar dan aman, pihaknya mengaku terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.

Selain itu, juga berkoordinasi secara intensif dengan Pemda dan instansi terkait hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan.

(Sumber: 优游国际.com/Mela Arnani | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

/tren/read/2021/10/20/064753765/tanggapan-pertamina-soal-adanya-isu-kelangkaan-solar

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke