优游国际

Baca berita tanpa iklan.

4 Polisi Hanya Tonton dan Rekam Video Saat Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Mapolsek Bukitraya

优游国际.com - 21/04/2025, 09:50 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa mengejutkan terjadi di depan Mapolsek Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) dini hari. Seorang perempuan bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok debt collector.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya.

Korban disebutkan dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter. Insiden bermula dari perselisihan antar kelompok debt collector karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil.

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada 优游国际.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

Baca juga:

Bagaimana Kronologi Kejadian Pengeroyokan?

Sebelum pengeroyokan, korban dan pelaku sempat bertemu di sebuah hotel untuk bernegosiasi mengenai kendaraan yang hendak ditarik.

Dalam pertemuan yang disaksikan oleh aparat kepolisian, mediasi damai gagal membuahkan hasil.

Setelah itu, pelaku menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu di kawasan Jalan Parit Indah.

Namun, niat damai berubah menjadi aksi brutal. Kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang melakukan perusakan terhadap mobil korban.

 

Baca juga:

Karena merasa terancam, Ramadhani Putri melarikan diri ke Mapolsek Bukitraya untuk mencari perlindungan. Ironisnya, sesampainya di dekat gerbang masuk mapolsek, korban justru dikeroyok.

"Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek," kata Syafnil.

Para pelaku disebut memukul korban serta merusak mobil dengan batu dan kayu. Akibat aksi kekerasan tersebut, Ramadhani mengalami luka-luka dan mengeluarkan darah. Ia kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukitraya.

Siapa Saja yang Sudah Diamankan Polisi?

Menurut Kompol Syafnil, empat orang pelaku sudah berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah:

  • AI alias Kevin (46), Ketua Debt Collector Fighter
  • MHA (18)
  • RI alias Rio (46)
  • RS alias Randi (34)

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Bukitraya, Satreskrim Polresta Pekanbaru, dan Jatanras Polda Riau.

"Tujuh orang pelaku lainnya masih sedang diburu. Sudah ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang)," ujar Syafnil.

Baca juga:

Mengapa Polisi Tidak Bertindak?

Keterangan yang lebih mengejutkan datang dari pengakuan Kompol Syafnil mengenai kondisi anggotanya saat insiden terjadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas Hari Ini 22 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kompak Tembus Rp 2 Juta Per Gram

Harga Emas Hari Ini 22 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kompak Tembus Rp 2 Juta Per Gram

Jawa Tengah
Pendaftaran UM-PTKIN 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Ini Link dan Syarat Lengkapnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Ini Link dan Syarat Lengkapnya

Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini 22 April 2025: Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik

Harga Emas Hari Ini 22 April 2025: Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik

Jawa Barat
Proses Pengganti Paus Fransiskus, UKAJ: Tidak Ada Rebutan Kekuasaan

Proses Pengganti Paus Fransiskus, UKAJ: Tidak Ada Rebutan Kekuasaan

Jawa Timur
Banjir Besar Lampung Akibatkan 3 Korban Tewas, Diduga karena Tembok Pelindo Tutup Aliran Air

Banjir Besar Lampung Akibatkan 3 Korban Tewas, Diduga karena Tembok Pelindo Tutup Aliran Air

Sumatera Utara
Kisah Pilu Soesalit Djojoadhiningrat, Anak RA Kartini yang Dituduh Terlibat Pemberontakan PKI Madiun

Kisah Pilu Soesalit Djojoadhiningrat, Anak RA Kartini yang Dituduh Terlibat Pemberontakan PKI Madiun

Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 22 April 2025 di Pegadaian: Antam dan UBS Capai Rp 2 Juta-an Per Gram 聽

Harga Emas Hari Ini 22 April 2025 di Pegadaian: Antam dan UBS Capai Rp 2 Juta-an Per Gram 聽

Sulawesi Selatan
Jejak Asal-usul Pemain Sirkus OCI Dipertanyakan, Komnas HAM Desak Penyelesaian Hukum

Jejak Asal-usul Pemain Sirkus OCI Dipertanyakan, Komnas HAM Desak Penyelesaian Hukum

Jawa Barat
Mengenal Sosrokartono, Kakak RA Kartini yang Dijuluki Si Jenius dari Timur

Mengenal Sosrokartono, Kakak RA Kartini yang Dijuluki Si Jenius dari Timur

Jawa Tengah
Setelah Paus Fransiskus Tiada, Begini Proses Pemilihan Paus Baru Lewat Konklaf

Setelah Paus Fransiskus Tiada, Begini Proses Pemilihan Paus Baru Lewat Konklaf

Sumatera Utara
Kolonel TNI AL Tipu Dua Warga Batam Modus Investasi Fiktif Rp 7,7 M, Dipecat dan Divonis 27 Bulan

Kolonel TNI AL Tipu Dua Warga Batam Modus Investasi Fiktif Rp 7,7 M, Dipecat dan Divonis 27 Bulan

Sumatera Utara
Pesan Terakhir Paus Fransiskus tentang Gaza: Tidak Ada Perdamaian Tanpa Kebebasan Beragama

Pesan Terakhir Paus Fransiskus tentang Gaza: Tidak Ada Perdamaian Tanpa Kebebasan Beragama

Kalimantan Timur
Paus Fransiskus Meninggal Dunia karena Sakit Apa? Ini Penjelasan Vatikan

Paus Fransiskus Meninggal Dunia karena Sakit Apa? Ini Penjelasan Vatikan

Kalimantan Timur
DPRD Jatim Soroti Pelanggaran Hak Pekerja di Surabaya, Termasuk Hak Beribadah

DPRD Jatim Soroti Pelanggaran Hak Pekerja di Surabaya, Termasuk Hak Beribadah

Jawa Timur
Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Terakhir untuk Gaza

Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Terakhir untuk Gaza

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau