优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tegaskan Ahok Minta Diperiksa, Jaksa Agung: Ternyata Datanya Banyak Kita

优游国际.com - 15/03/2025, 10:00 WIB
Tim 优游国际.com,
Maya Citra Rosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pernyataannya baru-baru ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, merupakan pihak yang meminta untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di PT Pertamina (Persero).

Hal ini diungkapkan Burhanuddin sebagai tanggapan terhadap pertanyaan mengenai alasan Ahok yang lebih dulu menjalani pemeriksaan dibandingkan jajaran direksi perusahaan tersebut.

Burhanuddin menyatakan, "Pak Ahok memang yang meminta, ayo saya diperiksa, kan begitu," dalam program Gaspol! 优游国际.com pada Jumat (14/3/2025).

Ia menambahkan bahwa para direksi Pertamina juga akan menjalani pemeriksaan, meskipun ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum seorang saksi diperiksa.

"Kalau mau urutan ya nanti kita. Nanti ada tahap-tahapannya," jelasnya, memberikan gambaran tentang proses hukum yang sedang berlangsung.

Pernyataan Burhanuddin juga merespons reaksi Ahok yang merasa terkejut karena penyidik memiliki data yang lebih lengkap daripada yang ia ketahui.

Meskipun Ahok merasa memiliki informasi berharga untuk disampaikan, Burhanuddin menegaskan bahwa data yang dimiliki penyidik merupakan hasil pengumpulan selama empat bulan terakhir.

Baca juga:

"Kan beliau minta, ayo aku di(periksa) siapa tahu dapat memberikan masukan-masukan, kan begitu. Ternyata, datanya lebih banyak di kita juga kan,” ungkap Burhanuddin.

Dalam pengamatan Burhanuddin, sudah sepatutnya penyidik dan jaksa memahami dengan baik permasalahan yang mereka hadapi.

Pada Kamis (13/3/2025), Ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan pengelolaan minyak di PT Pertamina dan anak perusahaannya.

Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, enam di antaranya merupakan pejabat tinggi dari anak perusahaan Pertamina.

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, serta beberapa pejabat lainnya.

Baca juga:

Di samping itu, terdapat tiga broker yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

Kejaksaan Agung memperkirakan bahwa potensi kerugian negara akibat kasus ini mencapai angka yang mencengangkan, yakni Rp 193,7 triliun.

Dengan semakin berkembangnya kasus ini, masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti perkembangan selanjutnya dan mendukung upaya penegakan hukum yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Jawa Tengah
Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Jawa Timur
Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Jawa Barat
Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Kalimantan Timur
Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Jawa Barat
78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

Jawa Barat
Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Jawa Tengah
Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Sumatera Utara
Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Kalimantan Timur
Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Jawa Timur
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Jawa Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Jawa Tengah
Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau