KOMPAS.com - Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa merupakan tempat bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad.
Tidak hanya bagi umat Islam, tempat bersejarah ini mempunyai arti penting dan disucikan oleh umat Yahudi dan Kristen.
Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa juga dikenal sebagai salah satu titik konflik Israel dan Palestina.
Lantas, apakah Baitul Maqdis sama dengan Masjidil Aqsa? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Kapan Masjid Al-Aqsa Dibangun?
Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsa sama-sama terletak di wilayah Palestina, yang sudah puluhan tahun diperebutkan oleh Israel.
Masjid Al-Aqsa berdiri di jantung Kota Tua Yerusalem, tepatnya di atas sebuah bukit yang dikelilingi dinding dan dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, sedangkan umat Islam menyebutnya Al-Haram Ash-Sharif (Tempat Suci yang Mulia).
Meski kerap dikira sebagai bangunan tunggal, istilah Masjid Al-Aqsa sebenarnya merujuk pada keseluruhan kompleks Al-Aqsa, yang meliputi seluruh ruang salat yang ada di dalam dinding, termasuk Masjid Al-Qibli, Masjid Buraq, Masjid Marwani, juga bangunan Dome of The Rock atau Kubah Shakhrah.
Area Masjid Al-Aqsa biasa difungsikan sebagai tempat beribadah umat Islam, ruang komunitas, serta pusat budaya dan sejarah.
Namun, tidak sedikit yang menganggap Masjid Al-Aqsa hanyalah bangunan Masjid Al-Qibli, yakni masjid utama di kompleks Al-Aqsa yang terkenal lewat kubah besarnya yang berwarna abu-abu.
Tidak sedikit pula yang menyebut Baitul Maqdis untuk merujuk pada Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock
Hal itu tidak sepenuhnya salah memang, tetapi lebih tepat dikatakan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah pusat keberkahan dari Baitul Maqdis.
Secara etimologi, Baitul Maqdis dapat diartikan bagian dari suatu tempat yang disucikan.
Baitul Maqdis dapat dimaknai sebagai tanah yang suci, bersih, dan berkah karena banyaknya nabi yang telah diutus dan bertempat tinggal di dalamnya.
Sejumlah ulama berbeda pendapat terkait batas-batas Baitul Maqdis, tetapi istilah ini secara luas digunakan untuk menyebut Kota Lama Yerusalem atau Yerusalem, yang di dalamnya banyak terdapat situs-situs suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
Dapat disimpulkan, Baitul Maqdis adalah nama lain dari Kota Lama Yerusalem atau Yerusalem, yang di dalamnya terdapat banyak situs bersejarah bagi tiga agama samawi, salah satunya kompleks Masjidil Aqsa, yang disucikan oleh umat Islam.
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.