KOMPAS.com - Benteng Huta Nauli terletak di sebuah bukit di wilayah Jorong Huta Nauli, Kenagarian Tarung-Tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Masyarakat sekitar menyebut benteng ini sebagai Benteng Rorak.
Saat ini, kondisi benteng tidak lagi utuh dan dipenuhi tanaman merambat serta semak belukar karena tidak dirawat.
Bahkan bentuknya tidak lagi terlihat jelas. Indikasi bahwa di lokasinya terdapat Benteng Huta Nauli berasal dari adanya gundukan tanah dan parit.
Baca juga: Benteng Bukit Kursi, Pertahanan Utama Pulau Penyengat
Benteng Huta Nauli merupakan benteng tanah yang dibangun di sebuah bukit yang menghadap langsung ke jurang.
Denah Benteng Huta Nauli berbentuk persegi empat berukuran 50 x 50 meter. Dindingnya setinggi 1 meter dengan ketebalan hingga 6 meter.
Di sekelilingnya terdapat parit selebar 2 meter dengan kedalaman antara 0,5 - 1 meter.
Pada sudut barat dan timur bangunan Benteng Huta Nauli berbentuk melengkung menyerupai bastion.
Baca juga: 5 Benteng Pertahanan Peninggalan Kesultanan Lingga
Tidak banyak informasi mengenai benteng yang kini tidak terawat ini.
Sekelumit informasi yang ada menyebutkan bahwa Benteng Huta Nauli merupakan salah satu benteng pertahanan yang dibuat oleh Belanda pada masa Perang Padri (1803-1837).
Benteng ini didirikan di atas bukit yang berada di ujung jurang, sehingga dapat mengamati pergerakan di lembah di bawahnya.
Pertahanan Belanda di benteng ini dapat ditembus oleh rakyat. Setelah itu, Belanda memindahkan pusat pertahanannya ke Benteng Amerongen dan meninggalkan Benteng Huta Nauli terbengkalai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.