优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Udayana, Penguasa Bali yang Menurunkan Raja-raja Kediri

优游国际.com - 11/03/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Kebijakan Raja Udayana

Selama menjadi pemimpin Kerajaan Bali, Raja Udayana dibantu seorang Mpu bernama Mpu Agung atau Mpu Kuturan.

Baca juga: Pralaya Medang, Serangan yang Meruntuhkan Kerajaan Mataram Kuno

Pada masa pemerintahan Raja Udayana, masyarakat Bali dikenalkan dengan sistem pura yang dikenal dengan Pura Khayangan Tiga.

Pura Khayangan Tiga dibuat karena saat itu banyak aliran keagamaan di Bali yang kerap menimbulkan perbedaan kepercayaan dan perselisihan di masyarakat.

Perselisihan itu juga membawa pengaruh buruk terhadap jalannya pemerintahan kerajaan, sehingga Raja Udayana mengutus Empu Kuturan untuk mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama di Bali.

Hasil pertemuan tersebut adalah dibangun Kahyangan Tiga, yang berfungsi sebagai tempat suci untuk memuja Tri Murthi (Brahma, Wisnu dan Siwa), yang merupakan manifestasi Hyang Widhi Wasa.

Selain itu, Raja Udayana juga memperkenalkan sistem perekonomian yang lebih maju di Bali pada saat itu.

Raja Udayana memperkenalkan uang kartal sebagai alat pembayaran dan menggantikan sistem barter.

Baca juga: Kerajaan Badung: Sejarah, Raja-raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Dengan mengenalkan sistem uang ini, proses penarikan pajak menjadi lebih mudah.

Atas jasa-jasanya itulah, Raja Udayana menjadi salah satu penguasa Bali yang dihormati masyarakat hingga saat ini.

Wafat

Raja Udayana meninggal pada 1011. Setelah itu, takhta jatuh ke tangan Marakata Pangkaja (1011-1022) dan kemudian Anak Wungsu (1049-1077).

Sedangkan Airlangga, mewarisi takhta Kerajaan Medang setelah meninggalnya Raja Dharmawangsa Teguh dalam peristiwa Pralaya Medang.

Namun, tidak lama kemudian, Airlangga membangun kerajaannya sendiri, yaitu Kerajaan Kahuripan, yang akhirnya dipecah menjadi dua, yaitu Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri, untuk menghindari perang saudara.

Itulah mengapa, Udayana disebut sebagai Raja Bali yang menurunkan raja-raja Kerajaan Kediri.

 

Referensi:

  • Shastri, Narendra Dev Pandit. (1963). Sejarah Bali Dwipa. Bali: Bhuvana Saraswati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau