KOMPAS.com - Kabinet Indonesia Maju dibentuk pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kabinet ini merupakan kabinet kedua yang dibentuk Presiden Jokowi setelah terpilih kembali menjadi pemimpin Indonesia pada periode kedua.
Pada kabinet ini, Presiden Jokowi mengambil 30 menteri serta 4 menteri koordinator, sehingga secara keseluruhan terdapat 34 menteri yang menjadi anggota di dalamnya.
Baca juga: Kabinet Gotong Royong: Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan
Latar Belakang
Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 45 % kalangan partai politik dan 55% dari kalangan partai profesional.
Para menteri yang berusia 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun mengisi jabatan kementerian lama dan bukan dari partai politik, serta jaksa agung juga berasal dari luar politik.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kabinet ini terdiri dari seorang kepala daerah serta para menteri lama yang dipertahankan, bertukar posisi, dan dilepastugaskan.
Sewaktu Kabinet Indonesia Maju dilantik, Presiden Jokowi dengan tegas berpesan kepada menteri terpilih, salah satunya untuk tidak korupsi.
Baca juga: Kabinet Reformasi Pembangunan: Penetapan, Susunan, dan Program Kerja
Susunan
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
- Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
- Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Mendagri: Jenderal Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Retno L.P. Marsudi
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Mendikbud: Nadiem Makarim
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Tri Rismaharini
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
- Menteri ESDM: Arifin Tasrif
- Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menkominfo: Johnny G Plate
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
- Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Wahyu Trenggono
- Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar
- Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
- Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
- Menteri PANRB: Tjahjo Kumolo
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menkop UKM: Teten Masduki
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno
- Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Menristek: Bambang Brodjonegoro
- Menpora: Zainudin Amali
Baca juga: Kabinet Persatuan Nasional: Latar Belakang, Susunan, dan Program Kerja
Program Kerja
- Pengembangan kualitas SDM dengan cara-cara baru termasuk melanjutkan Reformasi Birokrasi.
- Pembangunan infrastruktur yang penting untuk mendorong pariwisata dan perekonomian serta menciptakan peluang kerja baru.
- Penyederhanaan berbagai regulasi dan melakukan beberapa deregulasi.
- Penyederhanaan birokrasi, eselon akan disederhanakan, proses kerja dipersingkat.
- Transformasi ekonomi, Indonesia tidak bisa terus bergantung kepada kekayaan alamnya, perekonomian yang dulu berbasis SDA harus bisa bertransformasi berbasis manufaktur yang membawa manfaat ekonomi yang tinggi demi kemakmuran bangsa Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.