KOMPAS.com - Apakah kamu pernah diberi larangan untuk duduk di depan pintu? Banyak orang di Indonesia meyakini bahwa duduk di depan pintu dapat membuat seseorang kesulitan menemukan jodoh.
Kepercayaan ini merupakan salah satu takhayul yang masih dipercaya hingga kini. Namun, tahukah kamu bahwa takhayul tidak hanya ada di Indonesia?
Ternyata, berbagai takhayul juga ada di berbagai belahan dunia. Inilah 10 takhayul di berbagai negara yang susah dimengerti yang mungkin membuat kamu bertanya-tanya, mengapa takhayul tersebut masih dipertahankan hingga sekarang?
Menurut Annie Espinal dalam Supersititions from Around the Word (2020), di India, salah satu takhayul yang paling dikenal adalah kepercayaan bahwa memotong kuku di malam hari dapat membawa nasib buruk.
Baca juga: Fungsi Kuku pada Manusia
Hal ini awalnya berakar pada kenyataan bahwa pada zaman dahulu, sebelum ada listrik, malam hari sangat gelap dan memotong kuku menjadi lebih sulit.
Selain itu, kuku yang terpotong bisa tersebar dan menimbulkan masalah kebersihan. Pada masa itu, orang menggunakan pisau untuk memotong kuku, yang tentu saja meningkatkan risiko cedera.
Takhayul ini dipertahankan sebagai cara untuk menghindari kesulitan dan kecelakaan di malam hari.
Selain itu, ada pula kepercayaan bahwa membersihkan rumah setelah matahari terbenam akan mengusir Dewi Kekayaan Hindu, Lakshmi.
Dalam kehidupan tradisional masyarakat India yang belum mengenal listrik, pekerjaan rumah tangga seperti menyapu atau membersihkan dilakukan di siang hari, ketika cahaya matahari cukup untuk menerangi rumah.
Setelah matahari terbenam, aktivitas semacam ini dianggap tidak hanya tidak praktis, tetapi juga membawa sial.
Baca juga: Pengaruh Budaya India di Indonesia
Di Kenya, khususnya di desa Kakamega, ada takhayul yang menyatakan bahwa bebek yang berkokok di dekat rumah menandakan adanya penyihir.
Konon, bebek hanya akan berkokok untuk memberi tkamu bahwa ada penyihir yang sedang berada di sekitar. Oleh karena itu, warga setempat mempercayai bahwa suara bebek berkokok adalah sinyal bahaya.
Selain itu, orang Kenya juga percaya bahwa jika telapak tangan kanan gatal, itu adalah pertkamu akan datangnya uang dalam jumlah besar.
Namun, jika seseorang menggaruk tangan kanan yang gatal, mereka percaya akan menghilangkan keberuntungan tersebut. Untuk itu, mereka disarankan untuk menggaruk tangan kiri agar tetap membawa rezeki.
Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Danau Tiga Warna Kelimutu, Kamu Harus Tahu!
Di Jepang, terdapat beberapa takhayul yang sangat dihormati.