优游国际.com - Amil zakat memiliki peran yang penting dalam pengelolaan zakat, termasuk mengumpulkan dan mendistribusikan agar sesuai dengan dengan ketentuan.
Dilansir dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 8 Tahun 2011, amil zakat dapat berupa seseorang atau sekelompok yang diangkat oleh masyarakat maupun pemerintah untuk mengelola pelaksanaan ibadah zakat.
Namun tidak semua orang bisa menjadi amil zakat karena terdapat syarat yang harus dipenuhi, apa saja? Simak penjelasan lengkap di bawah ini!
Baca juga:
Menjadi seorang amil zakat harus memenuhi syarat, sebagai berikut:
Salah satu syarat amil zakat adalah beragama Islam hal ini dikarenakan tugasnya merupakan amanah agama untuk mengelola dan mencatat zakat dari umat Islam.
Arti mukallaf adalah sudah baligh dan berakal. Baligh yaitu sudah mencapai usia dewasa ditandai dengan sudah mendapatkan menstruasi bagi perempuan, sedangkan laki-laki sudah mimpi basah.
Maksud berakal sehat yaitu secara sadar mampu dan bersedia menjalankan tugas untuk mengelola zakat.
Seorang amil zakat harus amanah dalam mengelola dana umat serta dapat dipercaya dalam menjaga integritasnya.
Amil zakat harus mengetahui apa saja hukum tentang zakat, seperti siapa penerima zakat, besaran zakat, tata cara, hingga doanya.
Setelah memenuhi syarat-syaratnya, amil zakat juga harus mengerti apa saja tugas yang akan dilaksanakan.
Baca juga:
Berdasarkan Jurnal Amil Zakat dalam Kinerjanya dalam Perspektif Islam (2021) oleh M.Syaikhul Arif, berikut tugas amil zakat:
Petugas amil zakat memiliki tugas mengambil dan mengumpulkan zakat dari para muzaki atau wajib pajak yang dimulai dari pendataan, penetapan besaran, dan mengumpulkan zakat.
Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran surat At Taubah ayat 103, yang artinya:
“Ambillah sebagian harta mereka sebagai zakat yang membersihkan dan mensucikan mereka.”
Setelah terkumpul, zakat didistribusikan kepada golongan yang berhak menjadi penerima zakat, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak, orang yang berhutang, orang yang berjihad, dan anak jalanan.
Amil zakat juga memiliki tugas untuk mengedukasi umat Islam tentang kewajiban membayar zakat, termasuk zakat fitrah ketika bulan Ramadhan dengan tata cara dan perhitungan yang sesuai syariat Islam.
Seperti yang tertera dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 43, yang artinya:
“Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
Baca juga:
Menjadi amil zakat adalah tugas yang mulia seorang muslim karena dipercaya masyarakat untuk mengelola sekaligus mendistribusikan zakat sesuai syariat Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.