优游国际

KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu taanaman pangan yang banyak dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tanaman jagung berkembang biak?

Tanaman jagung berkembang biak menggunakan bijinya melalui perkembangbiakan seksual, berikut adalah penjelasannya!

Jagung bereproduksi secara seksual atau generatif melalui organ reproduksi berupa bunga jantan dan bunga betina yang terpisah. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Generatif?

Bunga jantan

Jagung memiliki alat reproduksi jantan berupa bunga jantan yang disebut sebagai rumbai. 

Rumbai tumbuh di bagian atas tanaman jagung setelah semua dau muncul. 

Dilansir dari Iowa State University of Science and Technology, rumbai menghasilkan spikelet yang kemudian menumbuhkan kepala sari yang mengandung serbuk sari. 

Rumbai dapat menghasilkan sejumlah besar serbuk sari, yaitu sekitar 2 hingga 5 juga butir serbuk sari.

Baca juga: Mengapa Biji Jagung Tumbuh di Sela-sela Pelepah? Ini Penjelasannya ....

Bunga betina

Organ reproduksi betina jagung disebut sebagai tongkol. 

Dilansir dari Plant and Soil Sciences eLibrary, tongkol berkembang di ujung tangkai yang merupakan struktur kecil seperti tangkai yang tumbuh dari simpul daun yang terletak kira-kira di tengah antara tanah dan rumbai. 

Tunas tongkol adalah putik dari bunga betina jagung. Adapun, setiap tongkol memiliki banyak rambut jagung dan setiap bakal biji memiliki sutranya masing-masing.

Baca juga: Fungsi Biji pada Tumbuhan

Pembuahan ganda

Penyerbukan akan terjadi jika serbuk sari bertemu dengan sutra bakal biji di tongkol jagung. 

Serbuk sari pada rumbai akan rontok setelah 10 atau 14 hari tumbuh. Rontokan serbuk sari tersebut akan jatuh ke bawah dan beberapa di antaranya ditangkap oleh rambut jagung. 

Serbuk sari memiliki tiga nuklei (inti) dan akan masuk ke dalam sutra untuk melakukan pembuahan. 

Satu nuklei jantan akan masuk ke bakal biji dan bertemu sel telur betina dan membentuk embrio di dalam biji. 

Baca juga: Pembuahan Ganda pada Angiospermae

Dilansir dari Curators of the University of Missouri, dua nuklei lainnya akan bergabung dengan dua nuklei betina dan membentuk endosperma biji. 

Endosperma adalah jaringan penyimpangan cadangan makanan yang menyediakan nutrisi bagi embrio untuk tumbuh. 

Sehingga, jagung melalui pembuahan ganda. Sel telur yang telah dibuahi akan berubah menjadi biji jagung. Di mana di setiap biji jagung terdapat satu embrio dan endospora. 

Hal tersebut menyebabkan satu biji jagung dapat menjadi tanaman jagung yang baru.