Tim Redaksi
KOMPAS.com - Apa yang dimaksud dengan konsep pro-poor growth?
Sederhananya, pro-poor growth adalah konsep pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.
Oleh pemerintah negara tersebut, pertumbuhan ekonomi dimanfaatkan sebagai alat untuk mengurangi kemiskinan.
Pro-poor growth dapat didefinisikan sebagai partisipasi masyarakat kurang mampu untuk mengikuti kegiatan ekonomi dan mendapat keuntungan yang signifikan.
Dikutip dari situs Departement For International Development, definisi absolut dari pro-poor growth hanya mempertimbangkan pendapatan masyarakat miskin.
Jika pertumbuhan pro-poor growth meningkat, semua ukuran standar kemiskinan pendapatan akan turun lebih cepat.
Baca juga: Faktor Penyebab Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Dengan kata lain, jika pendapatan orang miskin meningkat lebih cepat, angka kemiskinan juga akan menurun.
Konsep pembangunan ini mengharuskan tiap orang untuk mencukupi kebutuhan gizinya.
Tidak boleh ada anak yang dibiarkan meninggal sebelum waktunya, dan tiap orang harus mendapat kehidupan yang memuaskan.
Menurut pendapat beberapa kritikus, strategi pro-poor growth menghilangkan pertumbuhan dan menimbulkan distorsi dalam perekonomian.
Hal ini juga dianggap menjadi penyebab turunnya kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
Dikutip dari materi Poverty, Inequality, and Growth: Debates, Theories, and Evidence (2013) oleh Martin Ravallion, berikut beberapa strategi pro-poor growth:
Referensi:
Kakwani, Nanak, Ernesto M. Pernia. 2000. What is pro-poor growth. MPRA Paper no. 104987. (Diakses pada tanggal 5 April 2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.