优游国际

KOMPAS.com - Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak yang pokok atau dasarnya dimiliki oleh setiap manusia sebagai pembawaan sejak lahir. Berkaitan dengan martabat dan harkat manusia tersebut. 

Istilah hak asasi menunjukkan kekuasaan atau wewenang seseorang bersifat mendasar. Tuntutan hak asasi merupakan kewajiban dasar yang harus dipenuhi karena bersifat fundamental. 

Dilansir dari United Nations, hak asasi manusia melekat pada semua manusia tanpa memandang jenis kelamin, ras, kebangsaan, suku, gama, ataupun status lainnya. 

Keluarga menjadi lembaga sosial pertama dan utama yang memiliki peranan penting dalam perlindungan anak atau anggota keluarga di dalamnya. 

Baca juga: Jenis-jenis Hak Asasi Manusia (HAM)

Contoh penegakan di lingkungan keluarga 

Keluarga memiliki peranan penting sebagai pelindung bagi pribadi anggota menjadi anggota yang tentram, tertib dalam keluarga, menumbuhkan aturan dalam pergaulan sosial, dan sebagai wadah di mana anggota keluarga mengalami proses sosialisasi. 

Penghormatan ham dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara, sebagai berikut: 

• Berhak mendapatkan perlindungan dari keluarga 
• Mendapatkan kemerdekaan berpikir dan hati nurani dalam menyampaikan pikiran dan perasaan tanpa batasan.
• Menghormati hak semua anggota keluarga untuk berpendapat tanpa membeda-bedakan
• Tidak mengganggu kenyamanan antaranggota keluarga 
• Saling menghormati waktu untuk setiap anggota keluarga
• Berhak mendapatkan kasih sayang yang sama dari keluarga 
• Tidak mengganggu anggota keluarga yang sedang berkegiatan, seperti belajar, beribadah, bekerja, dan lain sebagainya. 
• Berhak atas kebutuhan makan dan minum sesuai gizi dan nutrisi yang diperlukan
• Berhak mendapatkan kemudahan akses pendidikan serta teknologi 
• Berhak menggunakan fasilitas rumah yang sama tanpa membedakan sesuai kebutuhan 

Baca juga: Hak Asasi Manusia (HAM): Pengertian Menurut Ahli dan Ciri-cirinya