KOMPAS.com – Propaganda adalah informasi atau ide yang disebarluaskan oleh suatu organisasi atau pemerintah, untuk memengaruhi pandangan serta tingkah laku sebuah kelompok.
Dikutip dari buku Memahami Propaganda: Metode, Praktik, dan Analisis (2017) karya Alip Yog Kunandar, propaganda dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sejumlah aspeknya:
Berikut beberapa jenis propaganda dilihat dari aspek perencanaannya:
Maksudnya propaganda dilakukan tanpa perencanaan dan tujuan.
Contohnya, ketika berdiskusi, pendapat seseorang mungkin diutarakan tanpa tujuan. Namun, bisa pula memiliki tujuan agar orang lain setuju dan mengikuti pendapatnya.
Propaganda terencana tentunya memiliki tujuan yang sudah ditentukan. Sehingga tujuan dan cara melakukannya harus benar-benar diperhatikan supaya berhasil.
Baca juga: Propaganda: Definisi dan Tujuannya
Propaganda terencana dibagi menjadi dua macam:
Propaganda ini dilakukan lewat penyampaian fakta kepada seseorang atau kelompok, harapannya agar mendapat respons positif. Contohnya iklan layanan masyarakat.
Propaganda ini bertujuan mengendalikan seseorang atau kelompok, supaya melakukan yang propagandis (orang yang berpropaganda) inginkan. Dilakukan melalui manipulasi, seperti melebih-lebihkan sesuatu.
Contohnya iklan produk kecantikan A yang menyebutkan bahwa hasil kerja produknya dapat terlihat dalam dua minggu. Sementara produk kecantikan B, hasilnya terlihat dalam berbulan-bulan.
Berikut beberapa jenis propaganda dilihat dari aspek media perantaranya:
Disampaikan secara tertulis lewat media tertentu ketika menyebarkan pesan propagandanya. Bertujuan menanamkan pesan yang disampaikan dalam benak khalayak.
Contohnya brosur kursus bahasa Inggris di suatu tempat. Tujuannya ketika khalayak membutuhkan kursus bahasa Inggris, khalayak akan memilih tempat kursus itu.
Sama seperti jenis sebelumnya, propaganda ini juga bertujuan menanamkan pesan dalam benak khalayak. Hanya saja disampaikan lewat pengucapan.
Contohnya mars sebuah partai politik. Harapannya saat khalayak mendengar mars tersebut akan selalu teringat pada visi misi partai tersebut.
Baca juga: Contoh Teks Persuasi Propaganda