KOMPAS.com - “Manusia berasal dari kera” atau “manusia berevolusi dari kera”. Anggapan ini banyak diyakini dan dipahami oleh orang awam sampai saat ini.
Anggapan tersebut berasal dari pemahaman atau pengertian yang salah terhadap teori evolusi milik Charles Darwin.
Dalam teori tersebut, Darwin mengemukakan bahwa seluruh makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia, berasal dari nenek moyang yang sama.
Jadi, apakah benar manusia berasal dari kera?
Dalam situs Encyclopaedia Britannica dijelaskan bahwa manusia tidak berasal dan tidak berevolusi dari kera. Karena manusia adalah salah satu jenis spesies kera besar yang masih hidup sampai saat ini.
Baca juga: Museum Purbakala Sangiran, Tempat Belajar Evolusi Manusia
Manusia (Homo sapiens) merupakan bagian dari ordo primata dengan jumlah populasi terbanyak di dunia. Manusia juga masuk dalam kingdom Animalia yang sama dengan kera, dan kelas mamalia yang berarti hewan menyusu.
Sederhananya, manusia hanya mirip dengan kera, namun bukan berarti berasal dari kera. Dalam perjalanannya, manusia berevolusi bersama orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila. Selain itu, mereka semua juga punya nenek moyang yang sama sekitar tujuh juta tahun yang lalu.
Dikutip dari situs Public Broadcasting Service (pbs.org), para ilmuwan meyakini bahwa manusia berbagi nenek moyang yang sama dengan kera Afrika modern, seperti simpanse dan gorila, sekitar lima sampai delapan juta tahun yang lalu.
Seiring berjalannya waktu, garis keturunannya mulai terpisah. Salah satu garis keturunannya berevolusi menjadi gorila dan simpanse. Sedangkan yang lain berevolusi menjadi nenek moyang manusia purba yang disebut hominid.
Semenjak spesies hominid paling awal muncul, setidaknya ada banyak spesies berbeda dari makhluk yang mirip hominid. Beberapa di antaranya merupakan kerabat dekat, tetapi bukan nenek moyang manusia.
Baca juga: Teori Darwin
Sebagian lagi punah tanpa memunculkan spesies lain. Hampir bisa dipastikan bahwa sebagian hominid yang punah merupakan nenek moyang langsung dari Homo sapiens.
Manusia kemudian terus berevolusi seiring berjalannya waktu, lewat proses biologis yang sama seperti makhluk hidup Bumi lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.