优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa Benar Manusia Berasal dari Kera?

优游国际.com - 20/11/2021, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - “Manusia berasal dari kera” atau “manusia berevolusi dari kera”. Anggapan ini banyak diyakini dan dipahami oleh orang awam sampai saat ini.

Anggapan tersebut berasal dari pemahaman atau pengertian yang salah terhadap teori evolusi milik Charles Darwin.

Dalam teori tersebut, Darwin mengemukakan bahwa seluruh makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia, berasal dari nenek moyang yang sama.

Jadi, apakah benar manusia berasal dari kera?

Manusia hanya mirip dengan kera

Dalam situs Encyclopaedia Britannica dijelaskan bahwa manusia tidak berasal dan tidak berevolusi dari kera. Karena manusia adalah salah satu jenis spesies kera besar yang masih hidup sampai saat ini.

Baca juga: Museum Purbakala Sangiran, Tempat Belajar Evolusi Manusia

Manusia (Homo sapiens) merupakan bagian dari ordo primata dengan jumlah populasi terbanyak di dunia. Manusia juga masuk dalam kingdom Animalia yang sama dengan kera, dan kelas mamalia yang berarti hewan menyusu.

Sederhananya, manusia hanya mirip dengan kera, namun bukan berarti berasal dari kera. Dalam perjalanannya, manusia berevolusi bersama orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila. Selain itu, mereka semua juga punya nenek moyang yang sama sekitar tujuh juta tahun yang lalu.

Manusia berbagi nenek moyang yang sama

Dikutip dari situs Public Broadcasting Service (pbs.org), para ilmuwan meyakini bahwa manusia berbagi nenek moyang yang sama dengan kera Afrika modern, seperti simpanse dan gorila, sekitar lima sampai delapan juta tahun yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, garis keturunannya mulai terpisah. Salah satu garis keturunannya berevolusi menjadi gorila dan simpanse. Sedangkan yang lain berevolusi menjadi nenek moyang manusia purba yang disebut hominid.

Semenjak spesies hominid paling awal muncul, setidaknya ada banyak spesies berbeda dari makhluk yang mirip hominid. Beberapa di antaranya merupakan kerabat dekat, tetapi bukan nenek moyang manusia.

Baca juga: Teori Darwin

Sebagian lagi punah tanpa memunculkan spesies lain. Hampir bisa dipastikan bahwa sebagian hominid yang punah merupakan nenek moyang langsung dari Homo sapiens.

Manusia kemudian terus berevolusi seiring berjalannya waktu, lewat proses biologis yang sama seperti makhluk hidup Bumi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau