KOMPAS.com – Dalam proses pemebalajaran, tidak jarang guru memberikan tugas yang harus dikerjakan melalui kerja kelompok. Banyak sekali hal positif dari kerja kelompok, namun terjadi juga tantangan dalam prosesnya.
Menurut M. Sobri Sutikno dalam buku Metode dan Model-Model Pembelajaran (Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan) (2014), kerja kelompok adalah upaya saling membantu antara dua orang atau lebih dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau problema yang dihadapi dan menggarap berbagai program yang bersifat prospektif guna mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.
Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 5 mengenai hal-hal positif yang bisa diperoleh dari kerja kelompok:
Edgar Dale dalam buku Audiovisual Methods in Teaching (1969) menyebutkan bahwa pengalaman langsung dan komunikasi penting untuk pembelajaran yang efektif. Dalam kerja kelompok, orang-orang terlibat langsung dengan cara diskusi.
Dalam siskusi kelompok, setiap orang mengemukakan pendapatnya terhadap suatu permasalahan.
Mereka juga menilai pendapat dari masing-masing orang dan menilai relevansinya juga kredibilitasnya. Hal tersebut membuat siswa mudah paham akan materi, dan menjadikan kerja kelompok sebagai metode pembelajaran yang efektif.
Baca juga: Contoh Penerapan Nilai-nilai Luhur Pancasila Gotong-Royong
Kerja kelompok berisikan dua orang atau lebih, di mana semuanya mengemukakan pendapat masing-masing. Dengan begitu, akan didapat lebih banyak ide karena tiap orang melihat dari perspektif yang berbeda-beda.
Karena lebih banyak ide yang didapatkan, pekerjaan kelompok juga akan lebih selesai dikerjakan daripada sendirian. Setiap orang memiliki tugasnya masing-masing yang dikerjakan selam bersamaan sehingga enghemat waktu dan juga tenaga.
Nurah Alfares dalam jurnal Benefits and Difficulties of Learning in Group Work in EFL Classes in Saudi Arabia (2017) menyebutkan bahwa kerja kelompok memungkinkan siswa untuk lebih mandiri, karena mereka didorong untuk belajar sendiri dan juga mengajar orang lain.
Yang dimaksud dengan mengajar orang lain adalah ketika mengemukakan pendapat, seseorang harus bisa membuat orang lain paham dengan pendapatnya.
Kerja kelompok juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam kelompok, siswa dituntut unruk dapat menganalisis pendapat seseorang dan menilai pendapat tersebut. Siswa juga diajarkan cara penyampaian hasil berpikir kritisnya dengan baik kepada anggota kelompoknya.
Baca juga: Nama Lain Gotong Royong di Berbagai Daerah di Indonesia
Dalam kerja kelompok, setiap orang mempunyai pendapat, kebiasaan, juga pandangan yang berbeda. Namun karena mereka berkumpul untuk menyukseskan tujuan kelompok, maka mereka dituntun untuk bekerja sama dan menumbuhkan rasa toleransi.
Kerja kelompok mendorong siswa untuk menghargai pendapat satu sama lain, mendorong mereka berinteraksi dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai suatu tujuan. Hal tersebut mendorong kemampuan sosialisasi yang bagus untuk siswa.
Kerja kelompok meningkatkan keterampilan personal seperti berpikir kritis, berbicara di depan umum, berpikir analitik, bekerja sama, keberanian dan cara untuk menyampaikan pendapat dan kritik yang baik, serta kemampuan sosialisasi dengan sesama.
Selain hal positif yang didapatkan dalam kerja kelompok, ada juga tantangan yang didapatkan dalam kerja kelompok. Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 5 mengenai tantangan yang muncul saat kerja kelompok, yakni:
Baca juga: Gotong Royong: Pengertian dan Manfaatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.