优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pengertian Akronim dan Contohnya

优游国际.com - 06/08/2021, 15:38 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Banyak yang masih menyamakan singkatan dengan akronim. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Singkatan adalah kependekan atau gabungan huruf. Sedangkan akronim adalah kependekan huruf yang terdiri atas beberapa unsur.

Dalam penggunaannya, akronim berfungsi sebagai penyingkat nama lembaga atau organisasi. Akronim bisa ditulis dengan huruf kapital atau huruf biasa, tergantung konteks kata yang akan digunakan.

Pengertian akronim

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau unsur lainnya yang ditulis serta dilafalkan seperti kata wajar lainnya.

Menurut Ni Kadek Juliantari, dkk dalam buku COVID-19: Perspektif Susastra dan Filsafat (2020), akronim adalah gabungan huruf awal, suku kata, ataupun gabungan keduanya, yang diperlakukan sebagai kata lainnya.

Baca juga: Penggunaan Kata Depan Di, Ke, dan Dari

Akronim dibuat supaya pembaca atau penutur tidak kesulitan dalam melafalkannya. Selain itu, penggunaan akronim juga dapat menghemat penuturan kata. Artinya kata yang harusnya diucapkan atau ditulis panjang, bisa diakronim menjadi lebih singkat, tetapi tetap mudah dibaca.

Dikutip dari buku Standar Aturan Bahasa Penulisan yang Baik & Benar (EYD): Ejaan Yang Disempurnakan (2015) karya Rudiyant, apabila perlu membuat akronim, ada dua syarat yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Jumlah suku kata akronim tidak melebihi jumlah suku kata yang lazim digunakan di Indonesia, yakni maksimal tiga suku kata.
  2. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan, sesuai dengan pola kata bahasa Indonesia yang lazim, agar mudah diucapkan dan diingat.

Contoh akronim

Dilansir dari PUEBI Daring, penggunaan akronim dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu:

  • Akronim nama diri yang terdiri dari huruf awal, setiap katanya ditulis menggunakan huruf kapital tanpa tanda titik.

Contohnya:

  1. BIN = Badan Intelijen Negara
  2. LIPI = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  3. LAN = Lembaga Administrasi Negara
  4. PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
  5. BIG = Badan Informasi Geospasial
  • Akronim nama diri berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, ditulis dengan huruf awal kapital

Contohnya:

  1. Bulog = Badan Urusan Logistik
  2. Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  3. Jateng = Jawa Tengah
  4. Suramadu = Surabaya Madura
  5. Kowani = Kongres Wanita Indonesia

Baca juga: Penggunaan Huruf Miring dan Tebal

  • Akronim bukan nama diri yang terdiri atas gabungan huruf awal serta suku kata atau berupa gabungan suku kata, ditulis memakaki huruf kecil

Contohnya:

  1. tilang = bukti pelanggaran
  2. rudal = peluru kendali
  3. puskesmas = pusat kesehatan masyarakat
  4. pemilu = pemilihan umum
  5. iptek = ilmu pengetahuan dan teknologi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau