KOMPAS.com - Tumbuhan adalah makhluk hidup yang juga mengalami reproduksi atau perbanyakan untuk mempertahankan eksistensi spesiesnya.
Tumbuhan dapat bereproduksi secara seksual (generatif) maupun aseksual vegetatif). Reproduksi aseksual atau vegetatif pada tumbuhan hanya melibatkan satu individu saja tanpa ada pembuahan sel telur.
Salah satu cara perbanyakan vegtatif pada tumbuhan dapat dibantu oleh manusia maupun dilakukan secara alami oleh tumbuhan tersebut.
Salah satu contoh perkembangbiakan vegetatif alami pembentukan tunas adventif. Dilansir dari Science Direct, tunas adventif adalah tunas yang tidak terbentuk di lokasi seharusnya tanpa melewati proses perkawinan.
Misalnya tunas biasa terbentuk pada ujung batang dan ruas tumbuhan, namun tunas adventif tumbuhan di bagian lain.
Baca juga: Spora: Pengertian, jenis, fungsi, dan contoh tumbuhannya
Tunas adventif dapat terbentuk di berbagai bagian tumbuhan karena dapat dideferensiasi dari hampir setiap jenis jaringan.
Tunas adventif pada awalnya berbentuk tonjolan pada permukaan tanaman lalu berkembang menjadi pucuk. Pertumbuhan tunas adventif ini didorong oleh keberadaan hormon pertumbuhan sitokinin.
Tunas adventif kemudian akan melakukan diferensiasi juga pembelahan selnya sendiri. Tunas adventif akan membentuk akar untuk mengambil nutrisi selama pertumbuhan.
Jaringan meristem akan terus membelah sehingga tumbuh menjadi tumbuhan baru. Karena tidak terjadi peleburan gamet (perkawinan), tumbuhan yang terbentuk dari tunas adventif memiliki genotipe yang sama persis dengan induknya. Sehingga ciri fisiknyapun sama persis dengan tanaman awalnya.
Dengan campur tangan manusia (tidak alami) perkembangbiakan dengan tunas adventif juga dilakukan dalam bioteknologi kultur jaringan untuk memperbanyak tumbuhan dalam tempat sempit yang terkontrol.
Baca juga: Mencangkok Tanaman: Cara, Keuntungan dan Kerugiannya
Pertumbuhan tunas adventif dalam kultur jaringan dapat dilakukan pada hampir setiap tumbuhan.
Perkembangbiakan dengan tunas adventif daun terdapat pada tanaman cocor bebek, wijaya kusuma, lidah buaya, suku, cemara, kersen, kesemek, dan Begonia phyllomania (begonia).
Tiap hari, kamu membuka website, menonton video di Youtube maupun film di Netflix. Kamu mengakses internet. Tapi, apa sebenarnya internet dan sejak kapan ada?
Tahukah kamu gagasan soal internet sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1960-an? Bagaimana ceritanya? Temukan dalam komik .
Di komik itu, kamu akan belajar soal internet dari Guru Avan, seorang guru dari Madura. Bukan cuma soal teknologinya saja, kamu juga akan tahu soal kesenjangan digital. Apa itu? adakah hubungannya dengan internet lelet? Kamu bisa mengetahui di komiknya.
Mungkin kamu tidak puas dengan proses belajar saat Covid-19. Di akhir komik, kamu bisa memberi usulan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, supaya proses belajarmu di rumah lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.