KOMPAS.com - Setiap orang tentunya memiliki kesibukan. Namun, hal ini tidak berarti jika aktivitas fisik tidaklah penting. Aktivitas fisik sangatlah penting untuk kesehatan tubuh seseorang.
Cara paling mudah untuk melakukan aktivitas fisik adalah dengan melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju, mencuci mobil, menyapu rumah, mengepel rumah, dan lain sebagainya.
Walau begitu, aktivitas fisik juga bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan olahraga yang ringan hingga yang berat, misalnya joging, lompat tali, berenang, atau lainnya.
Apa yang terjadi jika jarang atau tidak pernah melakukan aktivitas fisik?
Salah satu akibatnya adalah tubuh menjadi mudah lelah dan kehilangan semangat dalam melakukan berbagai hal.
Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan
Selain itu, kurang aktivitas fisik juga bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis yang menjadi penyebab utama terganggunya kesehatan tubuh.
Tahukah kamu penyakit kronis apa saja yang mungkin timbul dari kurangnya aktivitas fisik?
Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention:
Penyakit ini bisa diderita siapa saja karena kurang atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik. Orang yang tidak memiliki risiko tinggi juga bisa terkena penyakit jatung.
Perlu diketahui jika aktivitas fisik bisa membantu mengontrol tekanan darah, berat badan serta gula darah menjadi lebih teratur.
Tidak atau kurang melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe dua, karena berat badan serta gula darah menjadi tidak teratur.
Baca juga: Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
Kurang melakukan aktivitas fisik juga bisa menimbulkan penyakit kanker, seperti kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker usus besar, kanker rahim serta kanker paru-paru.
Menurut World Health Organization (WHO), jumlah kematian akibat kurang atau tidak melakukan aktivitas fisik cenderung tinggi.
Setidaknya dalam satu tahun ada dua juta orang yang meninggal karena penyakit kronis yang diakibatkan kurang beraktivitas fisik.
Maka dari itu menjadi penting untuk tetap melakukan aktivitas fisik selama 10 menit hingga 30 menit setiap harinya.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aktivitas fsik atau olahraga yang dilaksanakan secara teratur juga bermanfaat memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko cedera.
Baca juga: Program Latihan Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan
Otot yang kuat membantu kita untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan baik, dan meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Kekuatan fsik yang diperoleh dari olahraga juga membantu tubuh mencegah cedera akibat jatuh dengan meningkatkan keseimbangan dan stabilitas.
Olahraga atau aktivitas yang mengeluarkan keringat dapat meredakan depresi. Olahraga dapat menyeimbangkan hormon antara endoktrin dan sistem saraf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.