优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Perlukah Tanda Koma Sebelum 鈥渄an鈥?

优游国际.com - 24/12/2020, 20:42 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koma merupakan tanda baca yang digambarkan dengan simbol (,). Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tanda koma dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

Unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan biasa dilengkapi dengan kata hubung. Kata hubung disebut juga konjungsi. Ketika suatu kalimat memuat deskripsi berupa uraian yang setara, umumnya menggunakan konjungsi “atau” atau “dan”.

Kali ini kita akan menelaah mengenai tanda koma sebelum “dan”.

Dalam bahasa Inggris, koma sebelum konjungsi disebut sebagai Oxford comma. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan koma serial.

Koma serial dipakai untuk memaparkan rincian suatu unsur dalam kalimat. Bila rinciannya hanya dua, tidak perlu memakai koma. Namun, bila lebih dari dua, tanda koma dilekatan di setiap kata perincian. Contohnya:

  • Romi dan Doni pergi ke sungai.
  • Romi, Doni, dan Ana pergi ke sungai.
  • Hidangan akan lebih segar bila dilengkapi dengan timun atau tomat.
  • Hidangan akan lebih segar bila dilengkapi dengan timun, tomat, atau selada.

Baca juga: Penulisan Titik Dua Pakai Spasi atau Tidak?

Kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan tanda koma sebelum “dan” pada kata perincian yang lebih dari dua. Bila rinciannya hanya dua, tidak perlu memakai koma.

Beberapa orang berasumsi bahwa konjungsi “dan” sudah mewakili tanda koma. Namun asumsi tersebut kurang tepat. Bila tidak menggunakan tanda koma sebelum “dan” pada kata perincian yang lebih dari dua, akan muncul salah pengertian. Simak contoh berikut:

  • Ayah mengajak anjing peliharaannya, Farah dan Damar ke kebun.

Kalimat di atas bermakna, ayah mengajak dua anjing peliharaannya yang bernama Farah dan Damar untuk pergi ke kebun. Hal ini ditengarai dari tanda koma setelah kata “peliharaannya” dan tidak adanya tanda koma sebelum “dan”.

Tanpa tanda koma, kata “Farah dan Damar” sifatnya menjadi induk kalimat dan bukan sebagai perincian unsur. Perhatikan bila kita mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk setara.

  • Ayah mengajak anjing peliharaannya, Farah, dan Damar ke kebun.

Ada tiga perincian unsur objek pada kalimat di atas. Maka maknanya menjadi, ayah mengajak anjing peliharaan, dan dua orang menusia bernama Farah dan Damar ke kebun. Kata “Farah, dan Damar” merupakan perincian. Tanda koma digunakan sebelum “dan” karena perincian unsur objeknya lebih dari dua.

Baca juga: Penggunaan Titik dan Koma yang Benar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau