Tim Redaksi
KOMPAS.com- Jika Anda ingin merencanakan berlibur dalam periode cuti bersama dan libur Natal ini, sebaiknya mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah pesisir dan perairan Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ini akibat tekanan pola rendah dan pola angin yang terpantau.
Berdasarkan hasil pantauan BMKG, terdapat pola tekanan rendah 1004 hPa di Laut China Selatan dan Australia Barat bagian Utara.
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan berkisar 4-20 Knot.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca, Waspadai Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Natuna
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 4-20 Knot.
Sehingga kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Sabang, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Paud Maluku dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang berpeluang terjadi di sekitar wilayah tersebut dan wilayah-wilayah lainnya.
Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)