BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 46.000 bidang tanah wakaf di Provinsi Jawa Barat telah tersertifikasi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjelaskan, angka tersebut sama dengan tanah seluas 4.000 hektar.
"Potensi religiusitasnya harusnya lebih dari itu. Makanya kami push ini," ujar Nusron saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Kota Bandung pada Kamis (5/12/2024).
Dirinya juga menargetkan bisa melakukan sertifikasi tanah wakaf dengan luasan dua kali lipat dari capaian saat ini.
Baca juga: Tanah Milik Utsman Bin Affan di Arab Saudi, Contoh Wakaf Produktif
"Pokoknya targetnya kalau bisa naik 100 persen," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Nusron menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pengurus Cabang NU di 25 kabupaten/kota Jawa Barat dengan Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Selain itu, Nusron juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf NU Jawa Barat kepada 3 orang penerima.
Dalam sambutannya, Nusron mengungkapkan capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga Desember 2024 adalah 121 juta bidang dengan jumlah yang sudah tersertifikasi adalah 98 juta bidang tanah.
Angka tersebut melampaui target pendaftaran tanah melalui PTSL tahun 2024 yang dibuat sebelumnya yakni 120 juta bidang.
Sampai dengan tahun 2025 ditargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia sudah terdaftar melalui PTSL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.