JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless) yang diklaim terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia Seamless Tube (IST).
Pabrik pipa ini merupakan konsorsium (KSO) antara PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International.
IST dirancang untuk menjawab kebutuhan sektor industri migas yang mencapai 500.000 ton per hari.
CEO Inerco Global International Hendrik Kawilarang menuturkan, dalam merealisasikan pembangunan pabrik ini, konsorsium menginvestasikan dana sebesar Rp 2,5 triliun.
Baca juga: Jadi Kota Pintar, Subang Smartpolitan Punya Command Center Pendeteksi Pipa Air Bocor
"Pabrik ini merupakan upaya nyata dari cita-cita besar industrialisasi nasional. Ini bukan nilai yang kecil sebagai investasi. Kami berkomitmen untuk memajukan industri padat karya dan tinggi teknologi,” papar Hendrik dalam keterangan tertulis kepada 优游国际.com, Senin (25/11/2025).
Hendrik memerinci, kemampuan optimal produksi IST adalah sejumlah 300.000 ton per tahun. Artinya, posisi IST menyumbang 60 persen kebutuhan pipa seamless di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, IST memiliki bobot TKDN senilai 43 persen. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan prinsip TKDN di Indonesia.
Hendrik menegaskan, pembangunan pabrik ini terinspirasi oleh Soemitro Djojohadikoesoemo (Pak Cum) dalam konsep yang dikenal dengan Soemitro Plan.
"Saya meletakan pendirian pabrik ini, sebagai manifestasi gagasan Pak Cum," imbuh Hendrik.
Baca juga:
Selain itu, pendirian pabrik ini juga diklaim selaras dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Pabrik IST dapat menyerap banyak tenaga kerja dan transfer ilmu pengetahuan, untuk menjadi pondasi industri nasional.
Hendrik berharap, pabrik IST dapat menekan harga produksi dan distribusi migas yang pada gilirannya membentuk ketahanan energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.