JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memakan waktu sewindu atau 8 tahun, terhitung sejak tahun 2016 hingga 2024.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Infrastruktur (Persero) atau SMI Edwin Syahruzad mengatakan, pembebasan lahan menjadi penyebab lamanya pembangunan jaringan JORR 2 tersebut.
"Dibangun cukup lama sejak tahun 2016 karena pembebasan lahan di kawasan perkotaan yang padat tentunya menjadi tantangan tersendiri," ungkap Edwin dalam peresmian Tol Cimanggis-Cibitung pada Selasa (9/7/2024).
Jalan tol sepanjang 26,1 kilometer tersebut menelan biaya investasi sebesar Rp 10,6 triliun.
Adapun SMI bergabung menjadi pemegang saham dari konsesi Tol Cimanggis-Cibitung pada tahun 2022.
"Melalui kemitraan dan kerja sama strategis antara SMI dengan Waskita Karya, SMI berkomitmen untuk mendukung percepatan penyelesaian tol ini melalui penyediaan pinjaman proyek maupun pembiayaan dan juga penyertaan modal," lanjutnya.
Baca juga: Tahun Ini, Tol Padang-Sicincin dan Tol Padang Tidji-Seulimeum Tuntas Dibangun
Dengan beresnya pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Nagrak-Cibitung, maka JORR 2 resmi tersambung.
Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya dan Seksi 2A Jatikarya-Nagrak sebelumnya telah beroperasi lebih dulu.
"Setelah tol ini beroperasi penuh, jaringan JORR 2 telah secara utuh tersambung sepanjang 111 kilometer mulai dari Cengkareng, Kunciran, Serpong, Cinere, Jagorawi, Cimanggis, Cibitung hingga Cilincing," tuntas Edwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.