JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian pendaftaran tanah di seluruh Indonesia melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sudah menuju 115 juta bidang.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Seminar Nasional di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).
"Hari ini sudah 114 koma sekian juta menuju 115 juta bidang tanah yang akan terdaftar," kata AHY.
Sementara hingga akhir tahun 2024 ditargetkan sebanyak 120 juta bidang tanah di seluruh Indonesia sudah terdaftar.
Kemudian target tersebut meningkat menjadi 126 juta bidang tanah terdaftar pada akhir tahun 2025.
"Kami ingin masyarakat bukan hanya lebih tenang hidupnya karena punya sertifikat, sehingga tidak mudah digusur diserobot tanahnya dengan siapapun, termasuk mafia tanah," lanjutnya.
Baca juga: AHY Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani, Gimana Kabarnya?
AHY turut mempromosikan sertifikat tanah sebagai aset yang bisa diagunkan untuk modal usaha.
Berkat program PTSL yang diluncurkan pada tahun 2017, penambahan nilai ekonomi Indonesia adalah sekitar Rp 6.600 triliun.
"Jadi ini yang saya harapkan bisa terus bergulir sehingga dengan demikian akan sangat membantu negara dan masyarakat," tuntas AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.