KOMPAS.com - Paracetamol adalah obat yang tergolong dalam kategori obat bebas yang umum digunakan sebagai penurun demam dan pereda nyeri (analgesik dan antipiretik).
Obat ini dapat dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak, orang dewasa, serta ibu hamil dan menyusui.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun paracetamol aman digunakan, semua obat dapat berpotensi menjadi racun jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan.
Baca juga:
Pertanyaan ini muncul setelah beredarnya sebuah video di TikTok yang menyebutkan bahwa penggunaan paracetamol dapat mengakibatkan kerusakan pada organ hati.
Dalam video tersebut, pengunggah menyatakan, "Kalian tahu enggak sih bahwa parasetamol ini obat bebas atau gampang dibeli tanpa resep, tapi penggunaan dari parasetamol bisa menyebabkan hepatotoksik atau penyakit pada lever".
Menjawab pertanyaan ini, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa konsumsi paracetamol dalam dosis yang tidak tepat memang dapat menimbulkan efek samping, termasuk kerusakan hati.
"Iya benar, konsumsi paracetamol bisa menyebabkan efek samping, termasuk kerusakan hati dan gagal ginjal jika dalam dosis berlebih," ujarnya.
Zullies menjelaskan bahwa overdosis paracetamol bisa terjadi baik akibat penggunaan yang akut maupun penggunaan berulang.
Overdosis akut dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi paracetamol dalam dosis besar dalam waktu 8 jam atau kurang.
Toksisitas pada hati, atau hepatotoksisitas, dapat muncul pada dosis antara 7,5 hingga 10 gram dalam waktu tersebut.
Pada dosis ini, tingkat kematian dapat mencapai 3-4 persen jika dosis paracetamol mencapai 15 gram.
Dalam dosis terapeutik antara 500-2.000 mg, sekitar 5-15 persen paracetamol akan dikonversi di hati menjadi metabolit reaktif yang dikenal sebagai N-acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI).
Zullies menjelaskan bahwa proses ini disebut aktivasi metabolik.
NAPQI berfungsi sebagai radikal bebas yang memiliki masa hidup yang sangat singkat.
Dalam kondisi normal, NAPQI akan segera didetoksikasi oleh enzim glutation di hati.