优游国际

Baca berita tanpa iklan.

"Jatuh dari Layar", Kisah Sekar Arum Widara, Mantan Artis Kolosal yang Terjerat Uang Palsu"

优游国际.com - 15/04/2025, 14:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com- Mantan artis kolosal Sekar Arum Widara (40) ditangkap polisi setelah kedapatan membelanjakan uang palsu di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/4/2025) malam.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, setelah aksi Sekar terbongkar oleh kasir toko yang curiga terhadap keaslian uang yang digunakan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan pengembangan dari lokasi tempat Sekar menginap, yaitu sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Kasus Uang Palsu Sekar Arum: Diciduk Saat Belanja, Barang Bukti Rp 223,5 Juta Disita, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

“(Menginap) di hotel itu sudah tiga harian (sebelum ditangkap),” ujar Ardian saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

Dari penggeledahan di lokasi tersebut, polisi menemukan 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total nilai mencapai Rp 223,5 juta, serta menyita dua unit ponsel, yakni iPhone Pro Max dan Xiaomi Redmi.

Keterangan Berubah-ubah, Polisi Curiga Sumber Uang Palsu

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Sekar dinilai belum kooperatif dalam pemeriksaan. Ardian menyebut bahwa keterangan Sekar terus berubah-ubah saat ditanya soal asal-usul uang palsu tersebut.

“Bilangnya hasil penagihan utang, besoknya keterangannya beda lagi,” kata Ardian.

Karena pernyataannya yang tidak konsisten, penyidik masih terus mendalami siapa pihak yang memasok uang palsu kepada Sekar.

Ardian menyebut, hingga kini Sekar belum jujur dan cenderung bungkam soal sumber uang tersebut.

“Masih kami dalami dari mana uang itu, dia masih bungkam. Belum jujur,” tegas Ardian.

Baca juga:

Mengaku Dapat dari Teman, Polisi Selidiki Pemasok Uang Palsu

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menambahkan bahwa Sekar sempat mengaku mendapatkan uang palsu itu dari temannya.

“Jadi kalau menurut keterangan dia, dia dapat dari temannya,” ujar Nurma saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

Namun, pihak kepolisian belum mengungkap identitas teman yang dimaksud dan saat ini masih menyelidiki keterlibatan pihak tersebut. Polisi juga belum bisa memastikan apakah teman tersebut merupakan pemilik atau pencetak uang palsu.

“Temannya ini yang harus kita cari, apakah dia mendapatkan itu atau dia mencetak, dan lain-lain. Harus kami dalami dan kembangkan,” kata Nurma.

Baca juga:

Diduga Beraksi Bersama Suami Siri

Lebih lanjut, Nurma mengungkapkan bahwa saat membelanjakan uang palsu, Sekar diduga tidak sendiri. Ia disebut didampingi oleh suami sirinya yang berinisial DA.

“Namun demikian kemarin dia (Sekar Arum Widara) berjalan atau melakukan itu dengan suami sirinya,” ungkap Nurma.

Meski begitu, status DA hingga kini masih sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik masih mendalami sejauh mana keterlibatannya dalam kasus ini.

“Suami sirinya belum ditetapkan (tersangka), karena memang kami mencari titik jelas, apakah dia ikut serta atau hanya mendampingi pelaku,” jelas Nurma.

Baca juga: Edarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Dalam proses penyelidikan ini, polisi telah memeriksa sedikitnya enam orang saksi untuk mengungkap jaringan di balik peredaran uang palsu yang menyeret nama Sekar Arum Widara.

Akibat perbuatannya, Sekar kini mendekam di tahanan dan dijerat dengan Pasal 26 ayat (2) dan (3) jo. Pasal 36 ayat (2) dan (3) Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dan/atau Pasal 244 KUHP, dan/atau Pasal 245 KUHP.

Kasus ini masih terus dikembangkan, dan polisi menegaskan akan menindak siapa pun yang terlibat dalam produksi maupun peredaran uang palsu tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Akhdi Martin Pratama, Larissa Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

500 Rutilahu di Kota Bandung Bakal Direnovasi Tanpa Gunakan Uang Negara

500 Rutilahu di Kota Bandung Bakal Direnovasi Tanpa Gunakan Uang Negara

Jawa Barat
Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Teluk Kubur Banjarmasin, Didorong Teman Saat Bermain dan Tidak Bisa Berenang

Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Teluk Kubur Banjarmasin, Didorong Teman Saat Bermain dan Tidak Bisa Berenang

Kalimantan Timur
12 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya聽

12 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya聽

Sulawesi Selatan
Sederet Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita yang Dicor di Wonogiri, Korban Tidak Hamil

Sederet Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita yang Dicor di Wonogiri, Korban Tidak Hamil

Jawa Tengah
Link Live Streaming PSS Sleman vs PSM Makassar di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming PSS Sleman vs PSM Makassar di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Jawa Tengah
Aplikasi Kencan Ini Pakai Data Pemerintah untuk Pastikan Pengguna Belum Menikah

Aplikasi Kencan Ini Pakai Data Pemerintah untuk Pastikan Pengguna Belum Menikah

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Tegaskan Pengiriman Siswa Nakal ke Barak Militer Bukan Hukuman, Tapi Pembinaan

Dedi Mulyadi Tegaskan Pengiriman Siswa Nakal ke Barak Militer Bukan Hukuman, Tapi Pembinaan

Jawa Barat
Kalender Jawa Hari Ini 3 Mei 2025, Apa Watak Weton Sabtu Kliwon?

Kalender Jawa Hari Ini 3 Mei 2025, Apa Watak Weton Sabtu Kliwon?

Jawa Tengah
Petugas Kebersihan KA Sri Lelawangsa yang Gagalkan Pencurian Kabel Sinyal Dapat Penghargaan dari KAI

Petugas Kebersihan KA Sri Lelawangsa yang Gagalkan Pencurian Kabel Sinyal Dapat Penghargaan dari KAI

Sumatera Utara
Isi Surat Edaran Kebijakan Dedi Mulyadi, Ada Larangan Study Tour dan Penghapusan Wisuda

Isi Surat Edaran Kebijakan Dedi Mulyadi, Ada Larangan Study Tour dan Penghapusan Wisuda

Jawa Barat
Batalnya Mutasi Letjen Kunto Arief, Pengamat: Prabowo Dinilai Tegas

Batalnya Mutasi Letjen Kunto Arief, Pengamat: Prabowo Dinilai Tegas

Sulawesi Selatan
Dampak Pemadaman Listrik Bali: Ritel dan Restoran Kecil Merugi hingga 50 Persen

Dampak Pemadaman Listrik Bali: Ritel dan Restoran Kecil Merugi hingga 50 Persen

Jawa Timur
Listrik Padam Total, Apa Penyebab Bali 鈥淏lackout鈥 Jelang Hari Raya Kuningan?

Listrik Padam Total, Apa Penyebab Bali 鈥淏lackout鈥 Jelang Hari Raya Kuningan?

Kalimantan Timur
Harga Emas Antam Hari Ini Terus Turun, Berapa Harga Jual Kembali?

Harga Emas Antam Hari Ini Terus Turun, Berapa Harga Jual Kembali?

Kalimantan Timur
Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Anjlok Jadi di Bawah Rp 2 Juta Per Gram

Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Anjlok Jadi di Bawah Rp 2 Juta Per Gram

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau