优游国际

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan setelah salah satu pejabat utamanya, Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi, Irjen Pol Rudi Setiawan, ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat.

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Tugas Kapolri Nomor: ST/688/IV/KEP/2025 dan diumumkan secara resmi oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Senin (14/4/2025).

Penunjukan Rudi Setiawan menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus yang kini menjabat sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri, menggantikan Komjen Imam Sugianto.

Baca juga:

Hendra menyampaikan bahwa serah terima tugas dan tanggung jawab antara keduanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Mabes Polri.

“Atas nama seluruh keluarga besar Polda Jawa Barat, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus atas amanah barunya sebagai Astama Ops Kapolri. Beliau telah memberikan dedikasi dan pengabdian luar biasa selama memimpin di wilayah Jawa Barat,” kata Hendra.

Bagaimana Rekam Jejak Irjen Rudi Setiawan?

Irjen Rudi Setiawan dikenal memiliki pengalaman panjang di berbagai bidang kepolisian, baik dalam penindakan hukum maupun manajemen organisasi.

Kariernya dimulai sebagai Penyidik Madya Unit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. Ia kemudian menjabat Kapolres Indramayu Polda Jabar pada 2010, lalu menjadi Wadirreskrimsus Polda Sumut pada 2012.

Rudi juga pernah mendapatkan penugasan sebagai Sekretaris Pribadi Presiden RI pada 2013. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota (2014), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2015), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Baca juga:

Jabatan strategis lainnya yang pernah ia emban adalah Dirreskrimsus di Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan pada 2017, Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2017), Wakapolda Lampung dan Sumsel (2019), hingga menjadi Sahli Sospol Kapolri dan Deputi Penindakan KPK pada 2023.

Menurut Hendra, dengan pengalaman yang dimiliki, Rudi dinilai mampu memperkuat program-program strategis di wilayah hukum Polda Jabar.

Seluruh jajaran Polda Jawa Barat menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kepemimpinan baru Irjen Rudi Setiawan.

“Selamat bertugas kepada Bapak Irjen Pol Rudi Setiawan. Semoga Jawa Barat selalu ada di hati dan tetap menjadi prioritas dalam pengabdian beliau. Kami semua siap mendukung kebijakan serta program beliau untuk kebaikan masyarakat dan institusi,” ujar Hendra tegas.

Berapa Harta Kekayaan Irjen Rudi Setiawan?

Selain rekam jejak profesionalnya, publik juga menyoroti laporan kekayaan Irjen Rudi Setiawan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2024 yang diakses pada Senin (14/4/2025), Rudi melaporkan kekayaan senilai Rp 5,445 miliar. Laporan ini telah diverifikasi secara administratif dan dinyatakan lengkap oleh KPK.

Baca juga:

Dari jumlah tersebut, porsi terbesar berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 4,15 miliar. Rinciannya adalah:

• Tanah dan bangunan 350 m²/200 m² di Jakarta Selatan senilai Rp 3 miliar.
• Tanah 670 m² di Bekasi senilai Rp 450 juta.
• Tanah 20.360 m² di Lampung Selatan senilai Rp 700 juta (warisan).

Rudi juga memiliki dua kendaraan roda empat, yaitu Honda CR-V tahun 2019 senilai Rp 315 juta dan Toyota Innova tahun 2023 senilai Rp 550 juta.

Ia melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 20 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp 410 juta. Tidak ada utang yang dilaporkan dalam LHKPN tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "".