KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung antrean warga di dua pangkalan resmi elpiji di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).
Dilansir 优游国际.com (4/3/2025), dalam kunjungan tersebut, Bahlil Lahadalia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait distribusi gas elpiji 3 kg.
Bahlil, yang mengenakan kemeja putih, tiba di lokasi sekitar pukul 08.51 WIB dan langsung menghampiri warga yang mengantre elpiji.
Antrean tampak tertib dengan panjang sekitar dua meter, mayoritas warga membawa satu tabung gas.
Begitu sampai, ia langsung berinteraksi dengan warga.
"Mohon maaf ya," kata Bahlil berulang kali kepada masyarakat yang sedang menunggu giliran mendapatkan elpiji.
Ia kemudian menjelaskan kondisi distribusi gas 3 kg yang sempat mengalami penyesuaian.
Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer Gas LPG 3 kg Untuk Kembali Beroperasi
"Kemarin memang kita tata dulu, sekarang mulai hari ini sudah beres," ujarnya. Pernyataan ini langsung mendapat respons dari warga. "Yakin?" celetuk seorang pria di antrean.
Bahlil pun menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah untuk menata distribusi elpiji agar lebih merata. "Nanti pengecer itu akan berubah menjadi sub pangkalan," tambahnya.
Meskipun Bahlil sudah menjelaskan kebijakan tersebut, masih ada warga yang tidak kebagian elpiji saat antrean selesai.
Saat berpindah ke pangkalan lain, ia kembali meminta maaf kepada warga. "Maaf ya Bu, maaf," ucapnya sambil berjalan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan distribusi elpiji bersubsidi tetap berjalan dengan baik dan merata bagi masyarakat.
Baca juga:
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer kembali diperbolehkan menjual gas LPG 3 kg seperti biasa.
Keputusan ini diambil setelah komunikasi antara DPR dan Presiden untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Ya, DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam. Dan bahwa kemudian ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).