Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi menemukan sejumlah bangunan semi permanen yang dijadikan tempat prostitusi.
Ia pun menyusuri area tersebut dan bertemu langsung dengan seorang perempuan yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK).
Dedi mendekati wanita itu dengan pendekatan personal. Ia mengajaknya berbicara secara perlahan dan penuh empati, berharap perempuan tersebut bersedia meninggalkan tempat itu secara sukarela.
“Sini, Teh. Teteh orang mana? Di sini sama siapa?” tanya Dedi Mulyadi, seperti terlihat dalam unggahan di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (21/4/2025).
Perempuan tersebut terlihat mengenakan tank top merah bermotif kotak-kotak dan terus menutupi wajahnya karena malu. Kepada Dedi, ia mengaku tinggal bersama seseorang bernama Mamah Tati di bangunan liar tersebut.
Lebih lanjut, perempuan itu mengatakan bahwa dirinya pernah tiga kali menikah dan cerai namun belum memiliki anak.
“Kenapa sampai terdampar di sini? Kenapa? Nggak ada kerjaan? Berapa orang di sini penghuninya?” tanya Dedi.
“Enggak, Pak. Saya baru di sini,” jawab perempuan itu pelan sambil tertunduk malu.
Dedi yang akrab disapa KDM pun menanyakan tarif sekali kencan yang biasa diterima oleh perempuan tersebut.
Ia menjelaskan, pertanyaannya itu bukan untuk menghakimi, melainkan sebagai dasar pertimbangan pemberian uang bantuan.
“Tetehnya mau gimana saya tanya? Berarti kan kehilangan pelanggan beberapa hari. Berapa kalau langganan datang ke sini, jujur sama saya,” ucap Dedi.
“Maksud saya, Teteh kan harus pulang istirahat dulu. Tempatnya kan mau kita bongkar. Saya harus ngasih uang bekel supaya Teteh bisa pulang. Makanya saya tanya, sekali malam jalan-jalan (dibayar) berapa?” lanjutnya.
Karena perempuan itu tidak menjawab pertanyaan tersebut, Dedi Mulyadi pun langsung memberikan uang Rp 2 juta, lengkap dengan ongkos tambahan untuk pulang.
“Saya kasih Rp 2 juta. Teteh pulang dulu ya. Teteh punya tanggungan apa di rumah? Pulang dulu ya, tempatnya mau kita rapikan,” ujarnya.
Perempuan tersebut tampak terkejut menerima uang dari Dedi dan menyampaikan terima kasih.
“Nah begitu, Teh. Udah punya bekal pulang. Kalau bisa mah dijadikan apa,” kata Dedi memberi pesan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Dedi Mulyadi dalam merapikan kawasan yang dianggap meresahkan masyarakat, sekaligus memberikan solusi humanis kepada mereka yang terdampak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dedi Mulyadi Datangi Tempat Lokalisasi di Subang, Beri Uang Rp2 Juta ke PSK, Ini Alasannya
/jawa-timur/read/2025/04/21/181818288/dedi-mulyadi-temui-pekerja-seks-saat-tertibkan-lokalisasi-liar-di