优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hujan Es Terjadi di Jogja, Apa Penyebabnya?

优游国际.com - 11/03/2025, 16:52 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Fenomena hujan es melanda Kota Yogyakarta dan sekitarnya pada Selasa (11/3/2025).

Peristiwa ini terjadi di beberapa wilayah, termasuk kawasan sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Hujan es berlangsung selama sekitar 15 menit dan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Baca juga:

Hujan Es Terjadi di Jogja hingga Sleman

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, menjelaskan bahwa hujan es yang terjadi di kantornya dimulai dengan butiran kecil yang kemudian semakin membesar.

"Hujan es, iya di KPU, dari awal 15 menit ada. Kecil-kecil terus besar-besar," ungkapnya saat dihubungi.

Kantor KPU yang berlokasi di Jalan Magelang Nomor 41, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, tidak mengalami kerusakan berarti akibat fenomena ini.

"Belum, hanya bocor karena deresnya (hujan)," tambah Noor.

Sementara itu, seorang pekerja di Jalan Magelang, Andhia Rizky, mengungkapkan bahwa hujan es terjadi setelah hujan biasa disertai angin kencang.

"Sebelumnya hujan biasa lalu disertai angin, baru muncul hujan es 5 sampai 10 menit. Tidak ada yang rusak," ujarnya.

Hujan es juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Sleman, khususnya di kawasan Ringroad Barat dan Ngaglik.

Pantauan Tribunjogja.com mencatat bahwa butiran es sebesar kerikil menghantam atap rumah serta bangunan perkantoran.

Salah seorang warga Sleman, Hamim, bahkan sempat mengabadikan momen hujan es di Ngaglik.

BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem

Sebelum hujan es terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada pukul 14:25 WIB.

BMKG memperkirakan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di berbagai wilayah DIY, termasuk Kabupaten Sleman dan Kulon Progo.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 15:40 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Juventus Tergelincir di Pekan ke-33 Liga Italia, Usai Dikalahkan Parma

Juventus Tergelincir di Pekan ke-33 Liga Italia, Usai Dikalahkan Parma

Sulawesi Selatan
72 Siswa Keracunan di Cianjur, BGN Telusuri Penyebab dan Evaluasi Program MBG

72 Siswa Keracunan di Cianjur, BGN Telusuri Penyebab dan Evaluasi Program MBG

Jawa Barat
Komnas HAM Temukan Jejak TNI AU di Balik OCI, Benarkah Sirkus Pernah Dimiliki Militer?

Komnas HAM Temukan Jejak TNI AU di Balik OCI, Benarkah Sirkus Pernah Dimiliki Militer?

Jawa Barat
Eks Pemain Sirkus OCI Curhat di DPR: Saya Dipukul, Ditendang, Tak Pernah Disekolahkan

Eks Pemain Sirkus OCI Curhat di DPR: Saya Dipukul, Ditendang, Tak Pernah Disekolahkan

Jawa Barat
Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Jawa Timur
Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR,  Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR, Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Jawa Timur
4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

Jawa Timur
Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Kalimantan Timur
Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Jawa Barat
Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Jawa Timur
Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur
Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Jawa Timur
25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau