优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jadi Korban Salah Tangkap dan Disiksa, Pencari Bekicot Maafkan Polisi

优游国际.com - 11/03/2025, 16:06 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Kusyanto (38), seorang pencari bekicot asal Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah memberi maaf polisi yang menangkap dan menyiksanya.

Kusyanto menjadi korban salah tangkap dan tindakan represif oleh seorang anggota polisi, Aipda IR, yang menuduhnya mencuri pompa air.

Bahkan, tindakan kekerasan terhadap Kusyanto terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Baca juga:

Kronologi Polisi Salah Tangkap Pencari Bekicot

Insiden salah tangkap yang menimpa Kusyanto itu terjadi pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kusyanto ditangkap tanpa surat resmi oleh lima orang, termasuk Aipda IR.

Ia ditangkap dengan tangan terikat ke belakang dan diinterogasi di hadapan warga yang merekam kejadian tersebut.

Dalam proses interogasi, Aipda IR berulang kali memaksa Kusyanto untuk mengakui pencurian yang tidak dilakukannya.

Lebih dari itu, Kusyanto juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari Aipda IR.

Selama interogasi, Kusyanto mengalami tindak kekerasan hingga menyebabkan luka fisik.

"Saya ada luka bengkak di mata kaki sebelah kanan, cuma lupa siapa yang melakukan dan diapakan lupa. Tapi saya yakin luka itu terjadi di situ (Polsek Geyer)," kata Kusyanto, dilansir dari Tribunnews, Selasa (11/3/2025).

Pencari Bekicot Terima Permintaan Maaf Kapolres Grobogan

Setelah kasus ini mencuat, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, segera mendatangi rumah Kusyanto untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Kapolres juga memastikan bahwa Kusyanto tidak terbukti mencuri dan menegaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Propam Polres Grobogan.

"Oknum tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," tegas AKBP Ike.

Meskipun telah menerima permintaan maaf dari polisi, Kusyanto menekankan bahwa proses hukum terhadap Aipda IR tetap harus berjalan.

"Saya memaafkan. Namun, proses hukumnya seharusnya tetap berjalan terutama tindakan yang sudah terekam dalam video (penganiayaan)," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kalender Mei 2025, Cek Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama SKB 3 Menteri

Kalender Mei 2025, Cek Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama SKB 3 Menteri

Jawa Tengah
Sakit Hati Dimutasi, Guru di Kepahiang Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah Saat Berangkat Kerja

Sakit Hati Dimutasi, Guru di Kepahiang Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah Saat Berangkat Kerja

Jawa Barat
Jeritan Pedagang Gorengan di Jombang Tiba-tiba Terima Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta: Saya Harus Bagaimana?

Jeritan Pedagang Gorengan di Jombang Tiba-tiba Terima Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta: Saya Harus Bagaimana?

Kalimantan Timur
Cekcok soal Utang Rp 3 Juta, Anak Tega Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

Cekcok soal Utang Rp 3 Juta, Anak Tega Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

Sumatera Utara
3 Bank Bangkrut di Sumbar Dibubarkan OJK, LPS Bayar Rp 10 Miliar ke Nasabah

3 Bank Bangkrut di Sumbar Dibubarkan OJK, LPS Bayar Rp 10 Miliar ke Nasabah

Sumatera Utara
Trump Kecam China Usai Batalkan Pembelian Boeing: Boeing Harus Gugat

Trump Kecam China Usai Batalkan Pembelian Boeing: Boeing Harus Gugat

Sulawesi Selatan
Masa Tahanan Habis, Kades Kohod dan Tiga Tersangka Kasus Pagar Laut Ditangguhkan

Masa Tahanan Habis, Kades Kohod dan Tiga Tersangka Kasus Pagar Laut Ditangguhkan

Jawa Barat
Pedagang Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta, Ini Kata PLN

Pedagang Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta, Ini Kata PLN

Jawa Tengah
Pemakaman Paus Fransiskus: Jokowi dan Rombongan Telah Tiba di Roma

Pemakaman Paus Fransiskus: Jokowi dan Rombongan Telah Tiba di Roma

Jawa Timur
Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi: Banyak Yayasan Bodong Terima Hibah

Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi: Banyak Yayasan Bodong Terima Hibah

Jawa Barat
Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Jawa Barat
Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Kalimantan Timur
Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Jawa Timur
Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Jawa Barat
Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau