优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pemuda Pancasila Tolak Pemberian Nama Jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora, Apa Alasannya?

优游国际.com - 07/02/2025, 11:42 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Rencana penamaan jalan baru di Blora dengan nama Pramoedya Ananta Toer memicu kontroversi di tengah masyarakat.

Salah satu pihak yang menolak penamaan jalan Pramoedya Ananta Toer adalah organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Penolakan ini mereka sampaikan melalui surat imbauan yang berisi permintaan penundaan serta pengkajian ulang terhadap rencana tersebut.

Baca juga: 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer, Ini Biografi dan Karya-karyanya

Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer Blora Ditunda

Penamaan jalan ini awalnya dijadwalkan menjadi bagian dari rangkaian Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer yang digelar pada Kamis (6/2/2025).

Namun, Bupati Blora Arief Rohman menyatakan bahwa peresmian tersebut harus ditunda karena regulasi yang belum siap.

"Hari ini ditunda, ini hanya karena regulasinya kita belum siap, sedang kita siapkan regulasinya. Kita sedang menyusun Perda soal jalan ini," ujar Arief di Blora Creative Space (BCS), Blora, Jawa Tengah, Kamis.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil referensi dari daerah lain yang memiliki peraturan daerah (Perda) terkait penamaan jalan agar keputusan ini memiliki legalitas yang kuat.

"Lokasinya tetap di jalan baru, dan kita sedang susun perda dengan DPRD biar nanti secara regulasi sudah sempurna," jelasnya.

Alasan Pemuda Pancasila Tolak Jalan Pramoedya Ananta Toer

Beberapa hari sebelum pelaksanaan festival, Pemuda Pancasila Kabupaten Blora mengirimkan surat penolakan terhadap penamaan jalan tersebut.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Blora, Munaji, menjelaskan alasan pihaknya mengajukan keberatan.

"Karena belum dikaji awalnya, itu juga masih persiapan, terus latar belakang informasi yang didapat dari BIN dan BAIS Mabes TNI bahwa itu ada unsur dugaan keterlibatan C komunis," ujar Munaji saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (6/2/2025).

Ia berpendapat bahwa pemberian nama jalan harus melalui kajian mendalam dan lebih baik diberikan kepada tokoh yang berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

"Karena biasanya penamaan jalan ini kaitan dengan pahlawan kemerdekaan atau orang yang berjuang," lanjutnya.

Munaji juga menyoroti bahwa masih banyak tokoh asal Blora yang layak diabadikan sebagai nama jalan.

"Kan ada orang yang berjasa untuk Blora seperti bapak wartawan Tirto Adi Surjo kan asli Blora, karena beliau ini benar-benar pejuang wartawan, kan bisa saja dijadikan jalan Tirto, atau jalan Samin Surosentiko," jelasnya.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Andra Soni Larang Study Tour ke Luar Banten, Ajak Siswa Eksplorasi Keindahan Daerah Sendiri

Andra Soni Larang Study Tour ke Luar Banten, Ajak Siswa Eksplorasi Keindahan Daerah Sendiri

Jawa Barat
Dibawa Raffles ke Skotlandia, Pemprov Jatim Berupaya Pulangkan 'Minto Stone' Era Kerajaan Mataram Kuno

Dibawa Raffles ke Skotlandia, Pemprov Jatim Berupaya Pulangkan "Minto Stone" Era Kerajaan Mataram Kuno

Jawa Timur
Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Perketat Pengawasan Pertandingan Krusial Jelang Akhir Liga 1

Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Perketat Pengawasan Pertandingan Krusial Jelang Akhir Liga 1

Sumatera Utara
DPRD Pekanbaru Geram, Bos Sanel Tak Hadir di Rapat 'Hearing' Soal Penahanan Ijazah Karyawan

DPRD Pekanbaru Geram, Bos Sanel Tak Hadir di Rapat "Hearing" Soal Penahanan Ijazah Karyawan

Sumatera Utara
TNI AD Dukung Program Dedi Mulyadi, Siap Bina Siswa Bermasalah Jabar di Barak Militer

TNI AD Dukung Program Dedi Mulyadi, Siap Bina Siswa Bermasalah Jabar di Barak Militer

Jawa Barat
Kenali 4 Gejala Gagal Ginjal yang Terlihat di Kulit, Ruam hingga Lepuhan

Kenali 4 Gejala Gagal Ginjal yang Terlihat di Kulit, Ruam hingga Lepuhan

Jawa Tengah
4 Pecahan Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI, Ini Batas Waktu Penukarannya

4 Pecahan Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI, Ini Batas Waktu Penukarannya

Kalimantan Timur
Termasuk Indonesia, Arab Saudi Larang 14 Negara Terbitkan Visa Jelang Haji 2025

Termasuk Indonesia, Arab Saudi Larang 14 Negara Terbitkan Visa Jelang Haji 2025

Jawa Barat
Demi Hapus Jejak Korupsi, Mbak Ita Perintahkan Camat Buang HP dan Bukti Transfer

Demi Hapus Jejak Korupsi, Mbak Ita Perintahkan Camat Buang HP dan Bukti Transfer

Jawa Tengah
Tagih Utang Rp 15 Juta, Wanita di Ciamis Tewas Dibunuh Kekasih Sendiri di Kamar Kos

Tagih Utang Rp 15 Juta, Wanita di Ciamis Tewas Dibunuh Kekasih Sendiri di Kamar Kos

Jawa Barat
Berjalan Kaki Vs Berlari, Mengapa Berjalan Kaki Menjadi Pilihan Lebih Baik untuk Kebugaran?

Berjalan Kaki Vs Berlari, Mengapa Berjalan Kaki Menjadi Pilihan Lebih Baik untuk Kebugaran?

Jawa Timur
Siap-siap, Pemkot Bandung akan Larang Siswa SD dan SMP Bawa Ponsel ke Sekolah

Siap-siap, Pemkot Bandung akan Larang Siswa SD dan SMP Bawa Ponsel ke Sekolah

Jawa Barat
Harimau Sumatera Muncul di Pabrik Dumai Riau, Sang Raja Hutan Kehilangan Arah dan Rumah?

Harimau Sumatera Muncul di Pabrik Dumai Riau, Sang Raja Hutan Kehilangan Arah dan Rumah?

Sumatera Utara
Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Yuke Dewa 19 Beri Santunan 10 Juta dan Belikan Domba untuk Akikah

Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Yuke Dewa 19 Beri Santunan 10 Juta dan Belikan Domba untuk Akikah

Jawa Barat
Fakta Kasus Korupsi Mbak Ita, Suami Diduga Minta Rp 16 Miliar ke Para Camat

Fakta Kasus Korupsi Mbak Ita, Suami Diduga Minta Rp 16 Miliar ke Para Camat

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau