优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Update Evakuasi Korban Bencana Longsor di Pekalongan, 17 Orang Tewas dan Kendala Medan

优游国际.com - 21/01/2025, 19:47 WIB
Tim 优游国际.com,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Selasa, 21 Januari 2025.

Akibat longsor ini, setidaknya 17 jiwa dilaporkan meninggal, dan sejumlah orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Wilayah lain di Pekalongan, seperti Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun, juga terkena dampak banjir yang parah.

Baca juga:

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, longsor yang terjadi di Desa Kasimpar mengakibatkan banyak korban tertimbun oleh material longsoran tebing.

Menurutnya, di desa itu ditemukan jumlah korban terbanyak, termasuk satu rumah kepala desa yang tertimbun.

Baca juga: Longsor Tebing 15 Meter Akibat Hujan Deras di Pekalongan, Akses Jalan Tertutup

“Korban paling banyak di Desa Kasimpar. Tertimbun longsoran tebing. Ada itu sampai satu rumahnya sekdes tertimbun,” ujar Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, kepada TribunJateng.com.

Hujan lebat yang berlangsung selama beberapa jam sejak Senin, 20 Januari 2025, menjadi penyebab utama terjadinya longsor tersebut.

Intensitas curah hujan yang tinggi juga memicu banjir di beberapa area lainnya, menambah kesulitan bagi masyarakat yang sudah terimbas.

Proses evakuasi korban mengalami kendala karena akses menuju lokasi bencana yang terputus. Selain itu, cuaca hujan dan sulitnya medan juga membuat evakuasi sulit.

Kerusakan akibat longsor

Longsor terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).Screenshot/YouTube 优游国际 TV Longsor terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

Jembatan utama yang menghubungkan area tersebut rusak, sementara longsor masih terus terjadi.

M.Yulian Akbar menambahkan bahwa satu-satunya jalur yang tersisa adalah melalui Wanyasa di Banjarnegara.

Kendala evakuasi

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi, menginformasikan bahwa tim evakuasi, termasuk Basarnas dan relawan, terus berupaya menyelamatkan korban.

Namun, kondisi cuaca yang masih hujan dan medan yang berat menjadi tantangan besar dalam upaya tersebut.

Bergas menekankan pentingnya koordinasi antara BPBD provinsi dan kabupaten dalam proses penyelamatan, serta perlunya kehati-hatian untuk menghindari risiko kejadian susulan.

Saat ini, situasi di lapangan masih dalam kondisi hujan, yang membuat situasi semakin sulit bagi tim penyelamat untuk melakukan pencarian dan evakuasi secara efektif.

Bergas menyarankan agar semua pihak tetap waspada dan memperhatikan perkembangan situasi yang ada.

Sumber: Penyebab Banjir dan Longsor Pekalongan: Hujan Deras Berjam-jam

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Persija vs Semen Padang di Liga 1, Kickoff Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Persija vs Semen Padang di Liga 1, Kickoff Pukul 19.00 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Liverpool Vs Tottenham Malam Ini, The Reds Di Ambang Juara Hanya Butuh 1 Poin

Link Live Streaming Liverpool Vs Tottenham Malam Ini, The Reds Di Ambang Juara Hanya Butuh 1 Poin

Jawa Barat
Mbah Tupon Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah di Bantul, Warga Bergerak Beri Dukungan

Mbah Tupon Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah di Bantul, Warga Bergerak Beri Dukungan

Jawa Tengah
Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Siapkan Opsi Buang Sampah ke Bogor dengan Tarif Rp 378 Ribu per Ton

Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Siapkan Opsi Buang Sampah ke Bogor dengan Tarif Rp 378 Ribu per Ton

Jawa Barat
 7 Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

7 Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Kalimantan Timur
Mengenal 4 Tahapan Siklus Menstruasi, dari Haid hingga Ovulasi

Mengenal 4 Tahapan Siklus Menstruasi, dari Haid hingga Ovulasi

Jawa Timur
Jelang Laga Arema Vs Persebaya, Paul Munster: Kalau Sudah Derbi, Semua Pertandingan Sebelumnya Tak Berarti

Jelang Laga Arema Vs Persebaya, Paul Munster: Kalau Sudah Derbi, Semua Pertandingan Sebelumnya Tak Berarti

Jawa Timur
Gejala PMS, Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Gejala PMS, Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Sulawesi Selatan
Banjir Lumpur di Cianjur Putuskan Akses Jalan dan Rusak Rumah Warga

Banjir Lumpur di Cianjur Putuskan Akses Jalan dan Rusak Rumah Warga

Jawa Barat
Kronologi Kasus Mbah Tupon yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Gerindra DIY Beri Pendampingan Hukum

Kronologi Kasus Mbah Tupon yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Gerindra DIY Beri Pendampingan Hukum

Jawa Tengah
Ancaman Bom di Mapolres Pacitan, Dua Terduga Teroris Diamankan Polisi

Ancaman Bom di Mapolres Pacitan, Dua Terduga Teroris Diamankan Polisi

Jawa Timur
11 Makanan untuk Pencernaan Sehat dan Mengurangi Gejala Kembung

11 Makanan untuk Pencernaan Sehat dan Mengurangi Gejala Kembung

Kalimantan Timur
Cegah 'Baby Blues' , Ini Anjuran Psikolog untuk Ibu Baru Melahirkan

Cegah "Baby Blues" , Ini Anjuran Psikolog untuk Ibu Baru Melahirkan

Jawa Barat
Dari Wakil Ketua KPK ke Waketum Partai Hanura, Kiprah Baru Lili Pintauli Siregar di Dunia Politik

Dari Wakil Ketua KPK ke Waketum Partai Hanura, Kiprah Baru Lili Pintauli Siregar di Dunia Politik

Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau