优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Update Banjir Bandar Lampung, 2 Warga Tewas dan Wilayah Terdampak

优游国际.com - 18/01/2025, 13:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir di Bandar Lampung menelan dua korban jiwa dan puluhan rumah milik warga terendam, Jumat (17/1/2025). 

Korban meninggal pertama adalah Suhendi (30), warga RT 16, Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.

Suhendi kehilangan nyawa akibat tersengat listrik ketika mencoba mengevakuasi barang-barang di tengah banjir yang melanda Kota Bandar Lampung sejak Jumat lalu.

"Korban ini hendak melakukan evakuasi saat banjir melanda daerah rumah korban sekitar Pura Kerthi Bhuana, hingga akhirnya kesetrum dan meninggal dunia," ujar Camat Panjang Hendry Satria Jaya, dilansir dari Tribunnews.com

Baca juga: Tragedi Kebakaran Glodok Plaza, Telan 6 Korban Jiwa, 14 Orang Dikabarkan Hilang

Hendry menjelaskan bahwa Suhendi secara tidak sengaja menyentuh tiang listrik di lokasi banjir.

Korban kedua adalah Bahtiar (60), warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Masjid, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara. Bahtiar tersapu arus deras saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. 

Baca juga: Bencana Banjir di Cirebon, 4 Kecamatan Terdampak dan 2 Mobil Hanyut

Menurut tetangganya, Adi, Bahtiar sempat terpeleset ketika hendak menutup pintu rumahnya yang dekat dengan sungai.

"Saat membuka pintu, korban langsung digulung air sungai yang meluap. Pintu dapurnya pun roboh diterjang banjir," ujar Adi. 

Setelah pencarian oleh tim gabungan, jasad Bahtiar ditemukan di Pelelangan Ikan Sukaraja pada Sabtu (18/1/2025) pukul 06.00 WIB.

Wilayah terdampak

Korban hanyut akibat banjir di Bandar Lampung ditemukan tim SAR Lampung, Sabtu (18/1/2025).Dok. SAR Lampung Korban hanyut akibat banjir di Bandar Lampung ditemukan tim SAR Lampung, Sabtu (18/1/2025).

Banjir juga menyapu rumah-rumah dan kendaraan warga. Di Kecamatan Panjang, arus deras menyebabkan motor dan mobil hanyut, termasuk sebuah minibus yang terbawa banjir di terowongan Batu Suluh, Lampung Selatan. 

Selain itu, jembatan di Sumur Putri juga dilaporkan patah akibat derasnya aliran sungai. Seorang warga Kecamatan Panjang, Ani, menceritakan bahwa motornya mogok akibat kemasukan air. 

"Banjir terjadi di depan kantor Pelindo. Motor saya kemasukan air dan akhirnya mogok," kata Ani pada Jumat (17/1/2025).

Camat Panjang Hendry Satria Jaya menjelaskan bahwa banjir ini diduga berasal dari air kiriman dari Kecamatan Sukabumi yang bertemu dengan air laut pasang.

Hal ini diperparah oleh curah hujan yang tinggi.  Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Way Lunik, Kuala, dan Panjang Selatan, dengan puluhan rumah terendam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Jawa Timur
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Jawa Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Jawa Tengah
Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jawa Timur
Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Kalimantan Timur
Perjalanan Kasus Penahanan Ijazah Berujung Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana

Perjalanan Kasus Penahanan Ijazah Berujung Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana

Jawa Timur
Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Berikut Ini Proses Konklaf dan 9 Kandidatnya

Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Berikut Ini Proses Konklaf dan 9 Kandidatnya

Jawa Tengah
Mobil Lexus Nunggak Pajak Rp42 Juta, Dedi Mulyadi: Itu Masih Kredit

Mobil Lexus Nunggak Pajak Rp42 Juta, Dedi Mulyadi: Itu Masih Kredit

Jawa Barat
Rumah Anggota DPRD Asahan Jadi Lokasi Sabung Ayam, Sudah Beroperasi Setahun

Rumah Anggota DPRD Asahan Jadi Lokasi Sabung Ayam, Sudah Beroperasi Setahun

Jawa Barat
Cerita Mantan Karyawan Jan Hwa Diana, 5 Tahun Ijazah Ditahan Perusahaan, Dimaki Saat Minta Balik

Cerita Mantan Karyawan Jan Hwa Diana, 5 Tahun Ijazah Ditahan Perusahaan, Dimaki Saat Minta Balik

Jawa Timur
Dinkes Periksa Dapur MBG di Cianjur Usai Puluhan Siswa Keracunan Makanan

Dinkes Periksa Dapur MBG di Cianjur Usai Puluhan Siswa Keracunan Makanan

Jawa Barat
Daftar Kampus UM-PTKIN 2025: Ini 59 PTKIN dan PTN yang Bisa Kamu Pilih

Daftar Kampus UM-PTKIN 2025: Ini 59 PTKIN dan PTN yang Bisa Kamu Pilih

Jawa Barat
Wali Kota Surabaya Pimpin Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Tanpa Perlawanan Pemilik

Wali Kota Surabaya Pimpin Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Tanpa Perlawanan Pemilik

Jawa Timur
Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik Jan Hwa Diana, Pemilik Diam Tak Melawan

Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik Jan Hwa Diana, Pemilik Diam Tak Melawan

Jawa Timur
Dokter PPDS Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang

Dokter PPDS Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang

Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau