Dalam sebuah wawancara, pria berusia 45 tahun ini mengungkapkan perasaan bersalah dan penyesalan yang masih membayangi dirinya hingga saat ini.
Okan Cornelius terlihat mulai meneteskan air mata saat menceritakan perjuangannya untuk tetap menjalin komunikasi dengan anaknya.
"Iya, banyak penyesalan, pasti menyiksa sekali. Cuma waktu terus berjalan... gue mulai komunikasi sama dia," ucap Okan Kornelius dengan suara bergetar kepada Feni Rose seperti dikutip dari tayangan TransTV, Selasa (11/2/2025).
Tak bisa menahan emosinya, Okan Kornelius menyeka air mata dan menarik napas panjang.
"Gue enggak pernah mau jadi bintang tamu karena begini nih (jadi menangis)," kata Okan Kornelius dengan nada lirih.
Meski telah meminta maaf, Okan Kornelius mengaku masih sulit memaafkan dirinya sendiri.
Okan Kornelius berharap anaknya mengerti bahwa semua keputusan yang diambil semata-mata demi kebaikan.
"Dia masih muda, tapi dia tahu apa yang gue lakuin buat kebaikan. Cuma apa pun itu, hidup akan terus berjalan," ujar Okan Kornelius.
Sebagai seorang ayah, Okan Kornelius merasa kehilangan sosok anak yang dulu selalu bersamanya.
"Waktu kecil dia sama aku terus kan, jadi setengah nyawa gue ada di dia," tambahnya.
Namun, Okan Kornelius berusaha untuk tetap berpikir positif dan menerima kenyataan.
"Cuma apa pun alasannya, gue tetap salah. Tapi ini sudah terjadi, enggak perlu disesali. Gue sudah mulai komunikasi, dia sudah mulai besar," tutur Okan Kornelius.
Meski begitu, ia berusaha tetap hadir dalam hidup sang buah hati dan membangun kembali komunikasi yang sempat renggang.
Ada pun, Okan Kornelius menikah dengan Viviane pada 13 November 2010.
Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putra pada 18 April 2012.
Namun, pada tahun 2015, Okan Kornelius memutuskan berpisah dengan Viviane.
/hype/read/2025/02/11/204151866/tak-tinggal-bersama-anak-karena-perceraian-okan-cornelius-menangis-tersedu