KOMPAS.com - Tidak semua makanan harus disimpan di kulkas agar awet. Namun, ada beberapa makanan yang sering disimpan di dapur ternyata lebih baik disimpan di kulkas agar tetap segar lebih lama dan tidak cepat basi.
Melansir Simply Recipes, Minggu (30/23/2025), berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dipindahkan ke kulkas untuk menjaga kualitas dan daya tahannya.
Banyak orang suka meletakkan lemon dan jeruk di meja dapur karena memberikan tampilan segar dan estetis.
Baca juga: Bolehkah Menyimpan Kentang di Kulkas?
Namun, jika ingin jeruk bertahan lebih lama, sebaiknya simpan di kulkas, khususnya di laci pendingin dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tertutup.
Di suhu ruangan, jeruk hanya bertahan sekitar seminggu, sedangkan di kulkas bisa bertahan hingga empat minggu.
Penyimpanan dalam wadah tertutup membantu mencegah kehilangan kelembapan dan menjaga kesegarannya lebih lama.
Selai kacang alami tidak mengandung pengawet, sehingga lebih cepat mengalami oksidasi jika disimpan di suhu ruangan.
Baca juga: Cara Menyimpan Daun Bawang di Kulkas agar Awet Berminggu-minggu
Jika dikonsumsi dalam waktu kurang dari tiga minggu, cukup simpan di tempat sejuk dan gelap. Namun, jika ingin disimpan lebih lama, sebaiknya masukkan ke dalam kulkas untuk mencegah minyaknya menjadi tengik akibat paparan udara dan panas.
Penyimpanan di kulkas juga membantu mencegah lapisan minyak terpisah terlalu banyak, sehingga tidak perlu sering diaduk sebelum digunakan.
Sebagian orang menyukai mentega lunak yang siap dioleskan, sehingga sering menyimpannya di suhu ruangan.
Namun, mentega yang dibiarkan di luar terlalu lama bisa menjadi tengik karena lemaknya mengalami oksidasi.
Baca juga: Harga Melambung, Ini Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Tahan Berminggu-minggu
Jika hanya digunakan sesekali, mentega sebaiknya disimpan di kulkas dan dikeluarkan beberapa jam sebelum digunakan agar cukup lunak untuk dioleskan.
Jika mentega dibiarkan di suhu ruangan selama lebih dari dua hari, risiko perubahan rasa dan tekstur akan meningkat.