KOMPAS.com - Memilih sofa bukan hanya soal bentuk dan kenyamanan. Warna juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan, terutama karena sofa adalah investasi jangka panjang untuk ruang tamu.
Salah memilih warna bisa membuat tampilan ruangan terasa kurang harmonis dan bahkan memperpendek usia visual dari furnitur tersebut.
Melansir Livingetc, Minggu (20/4/2025), berikut adalah beberapa warna sofa yang harus dihindari.
Baca juga: Sofa Sebaiknya Diletakkan Menyentuh Dinding atau Tidak?
Warna putih memang terlihat bersih dan elegan, tetapi sangat sulit untuk dirawat, terutama jika kamu memiliki anak kecil dan hewan peliharaan.
Sofa putih mudah terkena noda dan sering membutuhkan perawatan intensif, yang justru bisa merusak kualitas kain dalam jangka panjang.
Jika kamu tetap ingin sofa dengan warna yang terang, pertimbangkan alternatif seperti boucle atau beludru putih pucat yang lebih mudah dirawat.
Baca juga: Cara Membersihkan Sofa Kain Tanpa Air, Mudah dan Ampuh Hilangkan Noda
Sofa berwarna merah terang mampu memberikan kesan berani dan penuh semangat. Namun, warna ini juga membawa energi yang terlalu kuat untuk ruangan yang seharusnya nyaman dan santai.
Selain itu, warna merah terang cenderung mudah pudar, terutama jika sofa diletakkan dekat jendela.
Jika kamu menyukai warna merah, pilihlah varian seperti burgundy atau rust yang terlihat lebih hangat dan tahan lama.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Tinta dari Sofa Kulit dan Kain
Warna abu-abu sering dipilih karena terkesan modern dan netral. Namun, untuk sofa, warna ini bisa terlihat terlalu kaku dan dingin.
Bahkan, beberapa desainer interior menyebut abu-abu sebagai “musuh” dari ruangan yang ingin terkesan hangat dan ramah.
Jika kamu tetap memilih sofa abu-abu, tambahkan elemen dekoratif seperti bantal atau selimut berwarna cerah agar tampilannya lebih hidup.
Baca juga: Cara Merawat Sofa Kulit agar Tampak Baru dan Tahan Lama
Warna-warna yang sedang tren seperti hijau sage atau lilac mungkin tampak menarik saat ini, tetapi tren interior bisa cepat berubah.