优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 08/01/2023, 11:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber

Meski dimulai dengan pertukaran makanan dan tempat tinggal untuk membantu menjaga atau berburu, manusia akhirnya mulai menyukai anjing yang lebih jinak dan mudah bergaul.

Ketika manusia berevolusi untuk tidak terlalu banyak berburu dan beralih ke gaya hidup yang lebih aman, proses domestikasi akhirnya mulai mendorong persahabatan. 

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan, Apa Saja?

Perilaku berkelompok 

Ilustrasi anjing Border collie.PIXABAY/bogitw Ilustrasi anjing Border collie.
Seperti nenek moyang serigala mereka, anjing pada intinya adalah hewan berkelompok. Untuk bertahan hidup di alam liar, anggota kelompok harus saling percaya dan kooperatif.

Pemimpin serigala bertanggung jawab sampai ia sakit atau tua untuk melakukan kemampuan tertingginya dan akhirnya ditantang serigala yang lebih kuat untuk kemajuan semua kelompok.

Hal ini menunjukkan serigala termotivasi kebaikan kelompok daripada kesetiaan murni kepada pemimpinnya.

Inilah yang ditemukan sebuah studi pada 2014 di Wina, Austria. Para peneliti memeriksa kawanan anjing dan serigala yang dibesarkan di laboratorium dan menyimpulkan hubungan antara anjing dan manusia bersifat hierarki (dengan pemiliknya berada di atas) daripada kooperatif.

Studi menunjukkan, saat serigala perlahan-lahan didomestikasi menjadi anjing modern,  mereka dibiakkan karena kesetiaan, ketergantungan pada tuan manusia, dan kemampuan mengikuti perintah. Inilah akhirnya yang menjadi alasan anjing setia kepada pemiliknya dan sahabat terbaik manusia. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Terkecil di Dunia, dari Chihuahua hingga Papillon

Ikatan sosial

Ilustrasi anjing English cocker spaniel. Shutterstock/Kristina Chizhmar Ilustrasi anjing English cocker spaniel.
Oksitosin, hormon peptida yang dilepaskan ketika orang berpelukan, berpelukan, atau ikatan sosial, juga berperan dan menjadi alasan anjing setia kepada pemiliknya.

Ikatan yang dimediasi tatapan mata serta mengelus dan berbicara dapat meningkatkan kadar oksitosin pada manusia dan anjing.

Ini adalah mode komunikasi seperti manusia karena serigala jarang melakukan kontak mata dengan pawang mereka. Artinya, anjing dan pemiliknya suka mengunci mata adalah sifat yang kemungkinan diambil selama proses domestikasi. 

Baca juga: Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Menghentikannya

Oksitosin terkait dengan perasaan keterikatan dan kepercayaan diri, yang pada gilirannya memfasilitasi pembentukan kesetiaan serta cinta dalam hubungan emosional.

Oksitosin meningkat pada manusia dan anjing, tetapi tidak pada serigala, saat melakukan kontak mata dan mengomunikasikan keterikatan sosial mungkin telah mendukung evolusi ikatan manusia serta anjing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau