JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa anjing adalah hewan yang setia dan menjadi sahabat terbaik manusia.
Anggapan ini sudah ada sejak ribuan tahun silam dan terus berlangsung hingga sekarang. Kesetian anjing dapat dilihat dari perilaku-perilaku yang ditunjukkannya kepada pemiliknya.
Baca juga: 5 Masalah Perilaku yang Sering Dialami Anjing Peliharaan
Misalnya, anjing menunggu pemiliknya pulang dengan sabar dan setia di dekat pintu, mengetahui kegiatan yang dilakukan pemilik, dan mengetahui jam pulang kerja manusianya.
Tentu saja, hal ini menjadi pertanyaan dari mana sifat yang membuat anjing menjadi "sahabat manusia" berasal? Apa alasan anjing setia kepada pemiliknya?
Jawaban yang jelas adalah pemiliknya memberi anjing perhatian, kasih sayang, makanan dan tempat tinggal, tetapi jawaban yang lebih dalam sebenarnya bermuara pada sains.
Seperti diketahui, ras anjing yang ada di dunia adalah keturunan serigala. Bahkan saat ini, anjing modern terus berbagi gen yang mirip dengan serigala yang hidup di alam liar.
Dilansir dari Treehugger, Minggu (8/1/2023), gagasan tentang "anjing setia" adalah konstruksi budaya dan biologis karena manusia telah menciptakan anjing selama bertahun-tahun melalui pembiakan selektif serta domestikasi untuk menjadi seperti demikian.
Pada dasarnya, manusia memilih karakteristik serigala yang paling baik untuk kepentingan, mengubah struktur hierarki serigala dan ikatan sosial dengan kawanannya menjadi kepatuhan serta kesetiaan kepada manusia.
Baca juga: 10 Ras Anjing Ini Cocok Dipelihara di Apartemen dan Rumah Kecil
Manusia purba kemungkinan berpartisipasi dalam pembiakan selektif tersebut tanpa menyadari telah melakukannya. Mereka membunuh anjing yang menyerang atau menggigit anggota keluarga atau komunitasnya.
Namun, anjing yang secara alami berbakat sebagai pemburu yang setia akan dirawat baik guna meningkatkan peluang menghasilkan keturuan yang baik.
Anjing yang berkontribusi kepada masyarakat dipelihara lebih lama, sementara anjing yang agresif atau tidak terampil tidak dipelihara.
Baca juga: 10 Ras Anjing yang Cocok untuk Pelari, Bisa Jadi Teman Olahraga
Ketika manusia mempromosikan anjing dengan karakteristik jinak atau ramah, atribut fisik juga mulai berubah.
Anjing peliharaan yang mengasosiasikan pemiliknya dengan hal-hal seperti makanan dan tempat tinggal sebagai imbalan atas kepatuhannya lebih mungkin untuk bertahan hidup lebih lama.
Dalam perbandingan ketergantungan antara anjing dan kucing, misalnya, penelitian menunjukkan anjing mencoba melakukan tugas-tugas sebelum melihat pemiliknya, sementara kucing tidak.