优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Di Tengah Penolakan, Menlu Indonesia Pastikan Evakuasi Warga Gaza Bersifat Sementara

优游国际.com - 11/04/2025, 08:38 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber , ,

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dalam pernyataan resminya pada Kamis (10/4/2025), menegaskan bahwa Indonesia menolak segala upaya untuk memindahkan secara permanen warga Palestina dari negaranya.

Pernyataan ini muncul setelah beberapa pihak menyatakan ketidaksetujuannya atas relokasi terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

“Keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk ‘merelokasi’ rakyat Palestina dari tanah mereka,” ujar Sugiono, sebagaimana diberitakan Antara.

Baca juga:

Menurut Sugiono, langkah ini sejalan dengan inisiatif serupa dari negara-negara lain seperti Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turkiye, yang juga telah menerima pengungsi Palestina untuk keperluan kemanusiaan.

Evakuasi ini juga hanya akan dilakukan jika seluruh pihak terkait, termasuk Otoritas Palestina, menyetujui rencana tersebut.

Diketahui sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi sementara warga Gaza, khususnya korban luka dan anak-anak yatim piatu, guna menjalani perawatan medis dan pemulihan trauma.

Prabowo bahkan bersedia mengirim pesawat untuk menjemput 1.000 warga Gaza ke Indonesia dalam evakuasi gelombang pertama.

"Kami siap menerima korban yang terluka," kata Prabowo sebelum berangkat untuk kunjungan Timur Tengah.

Namun, langkah kemanusiaan ini tak lepas dari sorotan dan perdebatan di dalam negeri.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas, mempertanyakan motif di balik rencana tersebut.

Ia mengaitkannya dengan proposal Amerika Serikat dan Israel untuk mengosongkan Gaza, yang dianggapnya sebagai langkah terselubung untuk memperluas pendudukan Israel.

"Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" tanyanya, dikutip dari MUI Digital, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Sebaiknya Tak Mengevakuasi Warga Gaza, apalagi Merelokasi ke Indonesia

Senada dengan hal itu, Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Fahrur, menyatakan ketidaksetujuannya dengan rencana relokasi warga Gaza.

Menurutnya, tindakan tersebut sama dengan mendukung pengosongan wilayah Gaza yang diinginkan oleh Israel dan Amerika Serikat.

Namun, ia tak menolak jika Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi sementara terhadap warga Palestina yang membutuhkan pengobatan medis.

Hanya saja, Fahrur berpendapat bahwa pengobatan akan lebih baik dilakukan di Gaza atau negara-negara terdekat Palestina karena lebih efisien dan minim kendala budaya maupun bahasa.

"Mungkin sebaiknya tetap dirawat di Gaza dan negara sekitar sana agar mudah kembali beraktivitas ketika sudah pulih," katanya. 

"Terlalu jauh jika harus ke Indonesia dan terdapat kendala bahasa dan budaya, di samping biaya yang mahal," tambah Fahrur.

Kendati demikian, Prabowo telah menegaskan bahwa warga Palestina akan dikembalikan ke Gaza jika situasi di wilayah tersebut telah kondusif.

“Syarat pertama adalah adanya persetujuan dari semua pihak. Mereka akan berada di sini sementara waktu, hingga pulih. Setelah situasi di Gaza membaik, mereka harus kembali. Oleh karena itu, saya harus berkonsultasi dengan para pemimpin kawasan,” ucapnya.

Adapun keinginan Prabowo ini mencerminkan komitmen Indonesia yang konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan maupun jalur diplomatik.

Baca juga: Trump Usulkan Warga Palestina di Gaza Dipindahkan ke Negara Lain

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Puluhan Pimpinan Kampus AS Kecam Trump atas Kebijakan Pendidikan Tinggi

Puluhan Pimpinan Kampus AS Kecam Trump atas Kebijakan Pendidikan Tinggi

Global
Pesawat Delta Air Terbakar di Bandara Florida, 294 Orang Terdampak

Pesawat Delta Air Terbakar di Bandara Florida, 294 Orang Terdampak

Global
Media Korsel Ungkap Alasan LG Batal Investasi Baterai Rp 129,8 Triliun di Indonesia

Media Korsel Ungkap Alasan LG Batal Investasi Baterai Rp 129,8 Triliun di Indonesia

Global
Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Sabtu Mendatang

Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Sabtu Mendatang

Global
Kota Tua Maaloula di Suriah Merajut Lagi Kerukunan Beragama Setelah Perang Usai

Kota Tua Maaloula di Suriah Merajut Lagi Kerukunan Beragama Setelah Perang Usai

Global
Apa Itu Konklaf dan Bagaimana Prosesnya Usai Paus Fransiskus Meninggal?

Apa Itu Konklaf dan Bagaimana Prosesnya Usai Paus Fransiskus Meninggal?

Global
Trump Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Trump Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Global
Negosiasi Nuklir Iran-AS di Roma: Jalan Diplomasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Negosiasi Nuklir Iran-AS di Roma: Jalan Diplomasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Global
Warga Gaza Kenang Paus Fransiskus: Beliau Menelepon Kami Setiap Malam

Warga Gaza Kenang Paus Fransiskus: Beliau Menelepon Kami Setiap Malam

Global
Penyebab Wafatnya Paus Fransiskus Resmi Diumumkan

Penyebab Wafatnya Paus Fransiskus Resmi Diumumkan

Global
Mengenang Paus Fransiskus, Tetap Bertugas hingga Akhir Hayat Meski Dianjurkan Dokter Beristirahat

Mengenang Paus Fransiskus, Tetap Bertugas hingga Akhir Hayat Meski Dianjurkan Dokter Beristirahat

Global
Mengenal Apa Itu Camerlengo, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Mengenal Apa Itu Camerlengo, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Global
Paus Fransiskus Berpulang: Selamat Tinggal Sosok Welas Asih, Pesanmu Akan Abadi

Paus Fransiskus Berpulang: Selamat Tinggal Sosok Welas Asih, Pesanmu Akan Abadi

Global
Hari Ini Para Kardinal Bertemu untuk Tentukan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus

Hari Ini Para Kardinal Bertemu untuk Tentukan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus

Global
Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Berikut 9 Nama yang Dipertimbangkan

Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Berikut 9 Nama yang Dipertimbangkan

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau