GYEONGBUK, KOMPAS.com – Helikopter pemadam kebakaran yang tengah menangani kebakaran hutan hebat di Korea Selatan jatuh pada Rabu (26/3/2025), menewaskan pilot, menurut keterangan dari dinas pemadam kebakaran kepada AFP.
"Helikopter yang memadamkan kebakaran hutan jatuh di area pegunungan di Uiseong," ujar pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran Gyeongbuk.
"Kami mendapat informasi bahwa terdapat satu pilot yang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian."
Baca juga: Kebakaran Hutan Korsel Makin Parah, Kuil Berusia Ribuan Tahun Terbakar
Kecelakaan terjadi saat pihak berwenang berupaya keras mengendalikan salah satu kebakaran hutan terbesar di tenggara Korea Selatan.
Kebakaran ini telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan menghancurkan kuil Buddha kuno.
Pemerintah Korea Selatan langsung mengandangkan seluruh armada helikopter pemadam usai kecelakaan tersebut.
Menurut laporan Kementerian Keamanan Dalam Negeri Korsel yang dikutip CNN, kebakaran hutan meluas dipicu oleh udara kering dan angin kencang. Beberapa situs bersejarah ikut terancam.
Di antara korban tewas terdapat empat pegawai negeri sipil yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
Salah satu bangunan bersejarah yang dilalap api adalah Kuil Gounsa yang berusia 1.300 tahun di Uiseong. Foto dari Ordo Jogye Buddha Korea menunjukkan bahwa bangunan utama hangus, hanya menyisakan lonceng upacara.
Lebih dari 10.000 personel—terdiri dari pemadam kebakaran, polisi, dan pegawai pemerintah—dikerahkan ke berbagai wilayah selatan sejak puluhan titik api mulai muncul pada akhir pekan lalu.
Baca juga: UPDATE Korban Tewas akibat Kebakaran Hutan di Korsel Jadi 16 Orang
Hingga Rabu (26/3/2025), kebakaran telah menghanguskan lebih dari 17.398 hektar lahan.
Perdana Menteri Korea Selatan sekaligus pejabat presiden sementara, Han Duck-soo, menyatakan bahwa kebakaran ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Otoritas di Andong dan wilayah tenggara lainnya memerintahkan evakuasi warga pada Selasa (25/3/2025). Angin kencang dan udara kering menyulitkan upaya pemadaman.
Hingga Rabu, 68 persen kebakaran di wilayah Uiseong dan Andong berhasil dikendalikan.
Dalam beberapa hari terakhir, kebakaran meluas di kawasan Uiseong dan mendekati Desa Rakyat Hahoe di Andong yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Warga desa diminta mengungsi. Petugas pemadam kebakaran melindungi rumah-rumah tradisional atau hanok dengan menyemprotkan air di sekeliling area.
Kebakaran hutan Korea Selatan bermula pada Jumat (21/3/2025), dipicu percikan api dari mesin pemotong rumput di Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan, sekitar 300 kilometer di selatan Seoul.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.