优游国际

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Bertahun-tahun Pungut Emas dari TPS, Pemulung Ini Raup Rp 9,5 Juta

Seorang pemulung di Thailand mengumpulkan emas dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) selama bertahun-tahun hingga beratnya mencapai 2-3 kilogram.

Mengutip dari The Thaiger, Kamis (20/2/2025), wanita tersebut kemudian menjualnya ke toko emas di Provinsi Saraburi.

Pemilik toko emas, Namo, membagikan video di Facebook mengenai penjualan emas wanita itu ke tokonya pada Senin (17/2/2025), dengan keterangan, "Dia meminta saya memeriksa perhiasan emas yang ia dan saudaranya kumpulkan dari tumpukan sampah."

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Pria Bersenjata Sandera Staf RS Pennsylvania, Baku Tembak Tewaskan Seorang Polisi

5. Mantan Kepala AD Inggris: Eropa Harus Tawarkan Jaminan Keamanan Ukraina Jika AS Tidak Mau

Mantan Kepala Angkatan Darat Inggris Nick Carter mengatakan, negara-negara Eropa harus menawarkan jaminan keamanan yang dapat diandalkan bagi Ukraina jika AS tidak mau.

Menurut dia, memastikan kedaulatan Ukraina adalah hal mendasar bagi kesepakatan yang adil, dan Eropa harus menetapkan visinya tentang perdamaian yang menghalangi agresi Rusia.

Jenderal pensiunan tersebut mengatakan, Inggris dapat memimpin dalam melakukan hal ini, menjelang pertemuan Perdana Menteri Keir Starmer dengan Presiden AS Donald Trump minggu depan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

6. Kecelakaan Berujung Pelaminan: Pria China Ini Nikahi Gadis yang Ia Tabrak

Seperti cerita sinetron, seorang pria asal Provinsi Hunan, China resmi menikahi gadis yang ia tabrak dua tahun lalu.

Dilansir dari Xiaoxiang Morning News, Senin (17/2/2025), pria bernama Li tersebut tak sengaja menabrak Huang, gadis yang mengendarai sepeda listrik di jalanan Provinsi Hunan pada Jumat (8/12/2023).

Tabrakan antara mobil dan sepeda listrik tersebut membuat Huang jatuh tersungkur ke aspal dan kesakitan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Elon Musk: Semua Staf Pemerintah Harus Kerja Benar, atau Dipecat

7. Elon Musk: Semua Staf Pemerintah Harus Kerja Benar, atau Dipecat

Staf khusus Pemerintah Amerika Serikat, Elon Musk, pada Sabtu (22/2/2025) mengatakan, semua pegawai Pemerintah AS harus bekerja dengan benar, atau bisa kehilangan pekerjaan.

Hal itu diungkapkan usai Presiden AS Donald Trump mendesak Musk untuk lebih agresif dalam memangkas pengeluaran pemerintah.

Diketahui, Musk kini memimpin upaya untuk memecat sebagian besar pegawai pemerintah di Amerika Serikat.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.