SAN JOSE, KOMPAS.com - Pemerintah Kosta Rika menerima kelompok pertama migran, sebagian besar berasal dari negara-negara Asia, yang dideportasi dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis (20/2/2025), sebagai bagian dari kesepakatan dengan Washington untuk menampung sementara hingga 200 deportan dari negara lain.
Deportasi itu merupakan bagian dari tindakan keras Presiden AS, Donald Trump, terhadap migrasi ilegal. Kebijakan itu mencakup semakin banyaknya penerbangan yang mengangkut para migran yang dideportasi ke negara-negara yang bersedia bekerja sama dengan Trump dalam proses pemulangan (repatriasi) migran secara multinasional.
Kelompok migran terakhir yang diusir itu diterbangkan dari kota San Diego ke ibu kota Kosta Rika, San Jose. Dari sana mereka kemudian naik bus ke sebuah tempat penampungan migran di dekat perbatasan dengan Panama.
Baca juga:
Wakil Menteri Keamanan Kosta Rika, Omer Badilla, mengatakan kepada wartawan di bandara San Jose, bahwa para migran akan diizinkan tinggal di Kosta Rika selama satu bulan. Selama itu pula para pejabat akan mengoordinasikan kepulangan mereka secara sukarela ke negara asal mereka.
“Sebagian besar dari mereka ingin kembali ke negaranya,” kata Badilla. Dia menambahkan, mereka yang menolak akan ditangani secara individual.
Kelompok itu - yang semuanya merupakan unit-unit keluarga – berasal dari Uzbekistan, China, Armenia, Turkiye, Afghanistan, Rusia, Georgia, Vietnam, Azerbaijan, Iran, Yordania, Kazakhstan, dan Ghana.
Presiden Rodrigo Chaves mengumumkan pada Rabu bahwa hingga 200 migran dari negara lain yang dideportasi AS akan dikirim ke Kosta Rika. Hal itu merupakan bagian dari kesepakatan terbaru dengan AS. Kosta Rika menerima para migran itu karena AS mengancam akan mengenakan tarif impor untuk barang-barang dari negara itu jika para migran yang dideportasi AS itu ditolak.
Masih pada hari Kamis, pihak berwenang AS memerintahkan 177 migran Venezuela diterbangkan dari Teluk Guantanamo ke Honduras. Mereka nantinya akan dikirim ke Venezuela.
Sementara itu, pemerintah Panama mengatakan bahwa tiga migran yang diterima dari AS yang berasal negara lain telah meminta suaka dan pada akhirnya mereka dapat diterima di negara lain seperti Kanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.